SCORE.CO.ID – Ya, Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius, merasa sangat senang dengan hasil yang diraih anak asuhnya pada dua pertandingan terakhir di BRI Liga 1 2024/2025. Meski PSIS tengah berada di situasi yang sulit, akhirnya anak asuhnya bisa memenangkan pertandingan.
Dalam dua pertandingan terakhir, klub yang dijuluki Laskar Mahesa Jenar itu setidaknya mampu mencuri satu poin, tepatnya ketika melawan PSM Makassar (1-1) pada duel pekan ke-23 dan menahan imbang Arema FC (2-2) pada pekan ke-24.
Gilbert Agius menegaskan, PSIS Semarang sebetulnya mengincar enam poin dari dua laga tersebut. Namun, mengingat mereka berada dalam situasi yang tak ideal, bisa mendapat dua poin adalah pencapaian yang patut diapresiasi.
“Sebetulnya, saya mengincar enam poin, bukan hanya dua poin, dari dua laga terakhir ini. Namun, jika melihat situasinya saat ini, dua poin melawan dua tim bagus, PSM Makassar dan Arema FC, adalah hasil yang baik,” ujar Gilbert.
Saat laga tandang terakhir melawan Arema FC, Tim Mahesa Jenar kehilangan banyak pemain asingnya. PSIS Semarang harus berjuang tanpa Evandro Brandao, Boubakary Diarra, Roger Bonet, dan Lucas Barreto.
Berkat dua hasil imbang tersebut, PSIS Semarang tetap bisa bertahan di posisinya, yakni peringkat ke-14 klasemen sementara. Tim Mahesa Jenar setidaknya sudah menghasilkan 23 poin dari total 24 pertandingan di BRI Liga 1 2024/2025.
Menurut Gilbert, dua hasil imbang ini diharapkan mampu meningkatkan kepercayaan diri Septian David Maulana dkk. PSIS sudah bekerja sangat keras untuk bisa bangkit dari situasi sulit.
“Saya pikir hasil ini penting untuk kepercayaan diri para pemain, untuk membalas kerja keras yang telah mereka lakukan. Saya pikir ini adalah poin yang baik bagi kami,” ujar pelatih asal Malta tersebut.
Dengan hasil ini, PSIS Semarang menjauhi tabel zona degradasi dengan mengoleksi 23 poin, dan sekarang mereka ada di peringkat ke 14 tepat diatas Semen Padang dan Madura United.












