Ferenc Puskas adalah salah satu pesepak bola terbaik sepanjang masa yang dikenal karena kemampuannya mencetak gol luar biasa. Ia merupakan ikon sepak bola Hungaria dan bintang utama Real Madrid di era 1950-an hingga awal 1960-an.
Bersama tim nasional Hungaria, ia menjadi pemimpin “Mighty Magyars”, tim yang mendominasi sepak bola dunia pada era 1950-an.
Puskas meninggal dunia pada 17 November 2006 dalam usia 79 tahun, tetapi warisannya tetap abadi dalam sejarah sepak bola.
Informasi Pribadi
- Nama Lengkap: Ferenc Purczeld Biro (kemudian diubah menjadi Ferenc Puskas)
- Tanggal Lahir: 2 April 1927
- Tempat Lahir: Budapest, Hungaria
- Tanggal Wafat: 17 November 2006
- Kewarganegaraan: Hungaria (juga bermain untuk Spanyol)
- Posisi: Penyerang/Gelandang Serang
- Julukan: “The Galloping Major”
Karir Profesional
Budapest Honvéd (1943–1956)
Ferenc Puskas memulai karir di Budapest Honvéd, klub yang didominasi oleh pemain-pemain tim nasional Hungaria.
Di sana, ia menjadi pencetak gol utama dan membantu Honvéd meraih lima gelar Liga Hungaria.
Akan tetapi, setelah Revolusi Hungaria 1956, Puskas meninggalkan negaranya dan sempat dilarang bermain selama dua tahun oleh FIFA.
Real Madrid (1958–1966)
Pada 1958, di usia 31 tahun, Puskas bergabung dengan Real Madrid. Meski sudah dianggap tua untuk pesepak bola, ia tetap menunjukkan kualitas luar biasa.
Bersama Madrid, ia memenangkan lima gelar La Liga dan tiga Piala Champions (Liga Champions saat ini).
Ia juga terkenal karena mencetak empat gol dalam final Piala Champions 1960 melawan Eintracht Frankfurt, yang dimenangkan Madrid 7-3.
Selama bermain di Real Madrid, Ferenc Puskas mencetak 242 gol dalam 262 pertandingan, menjadikannya salah satu legenda klub.
Karir Internasional
Tim Nasional Hungaria (1945–1956)
Puskas mencatat 85 pertandingan dan 84 gol untuk Hungaria, menjadikannya salah satu pencetak gol paling efisien dalam sejarah sepak bola internasional.
Ia memimpin Hungaria ke final Piala Dunia 1954, di mana mereka kalah dari Jerman Barat dalam pertandingan yang dikenal sebagai “The Miracle of Bern”.
Hungaria juga menjadi tim yang pertama kali mengalahkan Inggris di Wembley pada 1953 dengan skor 6-3, di mana Puskas mencetak dua gol.
Tim Nasional Spanyol (1961–1962)
Setelah pindah ke Spanyol, Puskas sempat membela tim nasional Spanyol dalam Piala Dunia 1962, tetapi tidak mencetak gol dalam turnamen tersebut.
Prestasi dan Penghargaan
Bersama Klub
- 5x Juara Liga Hungaria (Honvéd)
- 5x Juara La Liga (Real Madrid)
- 3x Juara Piala Champions Eropa (1959, 1960, 1966)
- 1x Juara Piala Interkontinental (1960)
Bersama Tim Nasional
- Runner-up Piala Dunia 1954 (Hungaria)
- Juara Olimpiade 1952 (Hungaria)
Individu
- Top Skor Liga Hungaria (4 kali)
- Top Skor La Liga (4 kali)
- Top Skor Piala Champions 1960
- Penghargaan FIFA Puskas Award (didirikan setelah kematiannya untuk gol terbaik setiap tahun)
- Masuk dalam daftar FIFA 100 (pilihan Pelé)
Gaya Bermain
Puskas adalah penyerang dengan tembakan kaki kiri yang sangat kuat dan akurat. Ia tidak hanya pencetak gol ulung tetapi juga memiliki visi permainan luar biasa dan mampu memberikan assist.
Sebagai pemimpin tim, ia dikenal memiliki mental juara, kecerdasan taktik, dan kemampuan menginspirasi rekan setimnya.
Karir Kepelatihan
Setelah pensiun sebagai pemain, Ferenc Puskas menjadi pelatih dan melatih berbagai klub di Spanyol, Argentina, Chili, Yunani, dan Arab Saudi.
Kesuksesan terbesarnya sebagai pelatih terjadi di Panathinaikos (Yunani), di mana ia membawa klub tersebut ke final Piala Champions 1971, meskipun kalah dari Ajax.
Penutup
Puskas tetap menjadi legenda sepak bola dunia. FIFA mendirikan Puskas Award pada 2009 untuk menghormati gol terbaik setiap tahun, menunjukkan betapa besarnya pengaruhnya dalam sejarah sepak bola.
Di Hungaria, stadion nasional dinamai Puskas Aréna sebagai penghormatan atas kontribusinya bagi sepak bola Hungaria dan dunia.
Ferenc Puskas akan selalu dikenang sebagai salah satu pencetak gol terbaik sepanjang masa dan legenda abadi dalam sejarah sepak bola.