score.co.id – Newcastle selalu merasa seperti sedang berada di bawah bayang-bayang Anfield ketika bersua dengan Liverpool. Dalam 16 pertemuan terakhir di Premier League sejak musim 2015/2016, The Magpies belum satu pun memetik kemenangan melawan The Reds.
Dari 16 duel sengit itu, Newcastle hanya berhasil mencuri 5 hasil imbang, sementara 11 laga lainnya berakhir dengan kekalahan pahit. Statistik yang tak menguntungkan ini menegaskan seberapa sulitnya bagi Newcastle untuk mengatasi keunggulan Liverpool, tidak peduli di mana pertandingan berlangsung.
Walaupun menyadari catatan buruk mereka melawan Liverpool, Newcastle tetap bersemangat untuk memberikan perlawanan sengit demi meraih hasil yang memuaskan.
Dengan dukungan gemuruh dari pendukung setia di Anfield dan sejarah yang mendukung saat berhadapan dengan Newcastle, Liverpool diprediksi akan melanjutkan dominasinya dan mencatatkan kemenangan. Namun, sepakbola kadang tak terduga dan Newcastle pasti tidak akan menyerah begitu saja.
Masalah Serangan MU Bukan Hanya Kesalahan Hojlund
Ruben Amorim menegaskan bahwa Rasmus Hojlund tidak sepenuhnya disalahkan atas kemandulannya dalam mencetak gol. Menurutnya, seluruh tim gagal memberikan kesempatan yang memadai bagi penyerang tersebut.
Manchester United kerap tampil kurang meyakinkan di zona penyerangan, bahkan ketika berada di area lawan. Amorim merasa bahwa lawan-lawan mereka tidak merasa terancam dengan kehadiran timnya, terutama dalam situasi transisi.
“Dalam pandangan saya, ini begitu jelas: kami sebagai satu kesatuan tidak memberikan dukungan yang cukup kepada Rasmus. Kami minim dalam menciptakan kesempatan berbahaya. Kami kurang mengintimidasi, dan itu terasa dalam setiap pertandingan,” ujar Amorim dengan tegas.
Potensi Besar Hojlund yang Belum Tereksplorasi
Amorim yakin akan bakat besar yang dimiliki oleh Hojlund. Menurutnya, sang striker berusia 22 tahun itu punya kecepatan yang memukau, teknik yang mempesona, serta kemampuan untuk mencetak gol-gol yang sulit.
Meskipun demikian, Hojlund terkadang terlihat terlalu bersemangat dan membuat keputusan yang kurang tepat dalam permainannya. Amorim mengakui bahwa hal ini mungkin dipengaruhi oleh kegelisahan sang striker karena jarang mendapatkan kesempatan bermain bola.
“Rasmus memiliki potensi yang luar biasa. Dengan meningkatkan strategi permainannya, dia akan memiliki lebih banyak kesempatan untuk mencetak gol. Kedatangannya ke tim ini dalam usia sangat muda menunjukkan betapa sulitnya menjadi striker utama pada usianya.
Dukungan untuk Pemain Muda dan Update Cedera
Patrick Dorgu, talenta muda asal Denmark, sedang menarik perhatian sejak bergabung dengan Manchester United. Ruben Amorim memuji kemampuan fisik dan teknis Dorgu, meskipun mengakui bahwa pemain ini lebih suka bermain di sisi kiri lapangan.
Amorim juga memberikan kabar terbaru tentang pemain yang sedang cedera. Mason Mount dilaporkan akan kembali lebih cepat daripada Luke Shaw, yang masih dalam proses pemulihan.
“Keberadaan Patrick membuat saya senang karena dia memiliki kualitas yang kami butuhkan. Meski masih perlu belajar banyak, namun dia sudah menunjukkan hal-hal positif saat situasi sulit,” ujar Amorim.
Meskipun Rasmus Hojlund sedang mengalami masa-masa sulit, Ruben Amorim tetap memberikan dukungan penuh. Dengan peningkatan performa tim secara keseluruhan, Amorim yakin Hojlund akan segera kembali mencetak gol. Jangan lewatkan update terbaru seputar Manchester United hanya di score.co.id!