Score – Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) DKI Jakarta menunjuk mantan pebasket nasional Amin Prihantono sebagai pelatih 3×3 putra untuk menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 di Aceh-Sumatra Utara.
“Pemilihan telah melalui keputusan yang mutlak, dengan harapan yang bersangkutan bisa memberikan kontribusi terbaiknya dalam melatih tim Putra Pra-PON DKI Jakarta, dan menularkan pengalaman-pengalamannya kepada adik-adik di Jakarta ini,” ujar Ketua Umum Perbasi DKI Jakarta Lexindo Hakim melalui keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.
Semasa aktif sebagai pemain, Amin sarat pengalaman dengan pernah membela dua klub besar Jakarta yakni Pelita Jaya dan Satria Muda.
Sementara itu untuk agenda daerah, Perbasi DKI Jakarta saat ini tengah menyiapkan Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) 2023. Selain itu ada beberapa kalender event yang akan hadir memeriahkan basket di ibu kota.
“Kami memiliki banyak sekali pihak yang ingin membuat pertandingan di Jakarta dan kami hampir tidak mungkin menolak rencana-rencana baik tersebut, hanya saja kami berpesan kiranya setiap penyelenggaraan pertandingan, mengedepankan sportivitas dan profesionalitas dalam penyelenggaraan,” ujar Lexy.
Kemudian untuk level tim nasional, atlet basket DKI Jakarta juga baru saja membawa kabar baik. Para pebasket putri yakni Agustin Gradita Retong dan Priscilla Annabel Karen sukses menjadi bagian mencetak sejarah dengan meraih medali emas SEA Games 2023 Kamboja.
“Kami harus berikan apresiasi walaupun tidak besar, tapi setidaknya sebagai tanda terima kasih atas jasa mereka patriot olahraga yang patut kita hargai keringat perjuangannya,” ujar Lexy yang juga bertugas sebagai Chef de Mission (CdM) pada SEA Games Kamboja 2023.
Sejak resmi mengemban tugas sebagai Ketua Perbasi DKI Jakarta pada 15 Januari 2022, Lexy bekerja cepat dalam membenahi bola basket di ibu kota mulai dari organisasi, pembinaan pemain, hingga menjalin komunikasi intens dengan wasit dan perangkat pertandingan lainnya.
“Tentunya Pengprov Perbasi DKI Jakarta ingin terus berkontribusi untuk pengembangan dan kemajuan basket di Jakarta khususnya, dengan harapan dukungan dari seluruh stakeholders, baik pemerintah maupun swasta,” pungkas Lexy.
