score.co.id – Manchester United berbagi poin dengan Everton setelah pertandingan sengit di Goodison Park. Meskipun tertinggal dua gol di babak pertama, Setan Merah berhasil bangkit dengan gemilang di paruh kedua. Gol-gol yang dicetak oleh Bruno Fernandes dan Manuel Ugarte berhasil menyamakan kedudukan setelah Everton unggul lewat Beto dan Abdoulaye Doucoure.
Performa MU dalam pertandingan ini memperlihatkan ketidakstabilan tim, terutama dalam sektor pertahanan dan serangan. Kekalahan dalam tiga laga terakhir di Premier League menunjukkan bahwa ada pekerjaan besar yang harus dilakukan oleh Ruben Amorim untuk memperbaiki performa tim. Kini, Setan Merah berada di peringkat 15 dengan 30 poin, sedangkan Everton menempati posisi 14 dengan 31 poin.
Hasil imbang ini juga menyoroti kelemahan yang perlu segera diatasi oleh MU. Pertahanan yang rapuh dan kurangnya ketajaman di lini serang menjadi fokus utama yang harus diperbaiki oleh tim pelatih. Tekanan untuk memperbaiki performa tim semakin terasa bagi Ruben Amorim dan para pemain Manchester United.
Dengan pertandingan yang berlangsung dramatis, ke depannya MU harus segera menemukan solusi untuk mengatasi masalah yang terjadi. Para penggemar dan pengamat sepakbola pun menantikan langkah strategis yang akan diambil oleh tim untuk kembali ke jalur kemenangan dan meraih hasil yang lebih konsisten di kompetisi bergengsi ini.

Pertahanan MU Bobol, De Ligt Jadi Sorotan
De Ligt, bek tangguh Manchester United, kembali menjadi sorotan usai kecolongan dua gol di babak pertama. Kelemahan De Ligt dalam menjaga pertahanan menjadi sorotan utama. Ia terlihat kesulitan menyikapi serangan-serangan tajam Everton dan beberapa kali membuat kesalahan fatal yang membuka peluang emas bagi lawan.
Penampilan De Ligt, yang didatangkan dengan mahar yang tinggi, masih jauh dari harapan sejak memperkuat MU. Dia kerap kehilangan posisi dan kesulitan mengantisipasi strategi lawan. Situasi ini menjadi keprihatinan serius bagi manajemen klub.
“Rating yang diberikan padanya hampir sebanding dengan Hojlund, hanya 2/10. Penyerahan terakhir Erik ten Hag untuk MU tampak menurun secara signifikan. De Ligt terlihat kewalahan dan menjadi target empuk di Goodison Park.” Begitulah gambaran salah satu media Inggris mengenai penampilan De Ligt dalam pertandingan tersebut.
Hojlund Mandul, Lini Serang MU Tumpul

Lini serangan Manchester United sedang merana, tidak hanya karena masalah di lini pertahanan, tetapi juga akibat penampilan mengecewakan Rasmus Hojlund. Sang pemain yang diharapkan menjadi penyelesaian bagi kebutuhan gol tim, malah gagal total dalam pertandingan melawan Everton. Terlihat jelas betapa kesulitannya menembus pertahanan lawan dan kehilangan peluang emas berkali-kali.
Kritik pedas dari Manchester Evening News yang memberi Hojlund rating 1/10, menggambarkan betapa buruknya penampilannya sebagai seorang penyerang. Ini mencerminkan betapa krisisnya performa Hojlund saat itu. Perlu adanya lonjakan kualitas yang signifikan dari dirinya agar dapat memberikan dampak positif bagi timnya.
Dalam kegagalan Hojlund mencetak gol, terlihat jelas betapa sulitnya United menciptakan peluang berbahaya dan mencetak gol. Tantangan besar kini menghadang pelatih untuk segera menemukan solusi demi mengatasi masalah yang semakin memburuk di lini depan mereka.
Comeback Dramatis, Tapi Tak Cukup untuk Menang
Meskipun sempat terpuruk dengan kebobolan dua gol, para Setan Merah menunjukkan semangat juang yang membara di babak kedua. Bruno Fernandes dan Manuel Ugarte menjadi pahlawan dalam comeback epik ini. Namun, hasil imbang melawan Everton membuat langkah mereka semakin terhenti dalam perburuan gelar.
Performa yang terus bergejolak membuat United harus merenungi banyak hal. Walau berhasil menyamakan skor, pertandingan ini menegaskan bahwa tantangan besar masih menanti. Diperlukan perbaikan menyeluruh agar posisi mereka tidak semakin terperosok di tangga klasemen.
Kesadaran akan kekurangan yang ada menjadi pukulan telak bagi skuat Ole Gunnar Solskjaer. Mereka harus segera bangkit dan menunjukkan kualitas sejati mereka. Hanya dengan peningkatan di semua sektor, United bisa kembali bersaing dan mengukir prestasi gemilang.












