score.co.id – Manajer Manchester City, Josep Guardiola dengan tegas menyatakan bahwa Real Madrid bukanlah kuda hitam dalam perburuan gelar Liga Champions musim ini. Meskipun City harus menyerah di tangan Madrid dalam babak playoff, Guardiola menegaskan bahwa kekalahan tersebut tidak mengubah pandangannya terhadap peluang Madrid.
Dalam pertemuan sengit di Etihad Stadium, Manchester City dipaksa menyerah dengan skor 2-3. Di leg kedua di Santiago Bernabeu, kekalahan kembali menghampiri City dengan skor 1-3. Performa gemilang Kylian Mbappe sebagai ujung tombak Real Madrid membuat pertahanan City kesulitan membatasi serangan Madrid.
Guardiola, setelah pertandingan, memberikan penilaiannya mengenai potensi Real Madrid dalam meraih gelar Liga Champions. Meski mengakui kehebatan Madrid, dia tetap skeptis bahwa Madrid adalah favorit mutlak untuk meraih trofi bergengsi tersebut.
Kylian Mbappe, dengan hattricknya di leg kedua, menjadi sorotan utama dengan penampilan yang mengesankan. Guardiola menggarisbawahi betapa sulitnya menghadapi pemain bintang seperti Mbappe dalam pertandingan level tertinggi seperti Liga Champions.
Meskipun City harus mengakui keunggulan Madrid, Guardiola tetap mempertahankan pandangannya bahwa Madrid tidak bisa dianggap sebagai tim yang sudah pasti akan menjadi juara. Komentar kontroversial Guardiola ini menambah selera persaingan yang semakin memanas di pentas Eropa.
Pujian Guardiola untuk Real Madrid

Guardiola memberikan pujian luar biasa kepada Real Madrid untuk penampilan gemilang mereka. Ia mengakui bahwa skuad yang dibimbing oleh Carlo Ancelotti menunjukkan penguasaan bola yang luar biasa, kecepatan yang mengagumkan, dan dinamika permainan yang membuat Manchester City terjepit. Menurutnya, pressing yang dilakukan Madrid dengan efektif menjadi kunci sukses dalam pertandingan tersebut.
Guardiola dengan jujur menyatakan bahwa Madrid layak meraih kemenangan dan tampil lebih baik daripada timnya sepanjang musim ini. Ia mengapresiasi kemampuan Madrid yang berhasil menunjukkan kualitasnya dengan begitu brilian di lapangan. Guardiola juga menyoroti betapa sulitnya bagi City untuk mengatasi tekanan dan intensitas permainan yang ditunjukkan oleh Madrid.
Dengan tulus hati, Guardiola mengakui bahwa Madrid telah memberikan pertunjukan yang mengesankan dan layak mendapat penghargaan atas performa yang luar biasa. Ia menekankan bahwa keunggulan tim lawan, baik dalam penguasaan bola maupun strategi pressing, menjadi pelajaran berharga bagi City untuk terus berkembang dan meningkatkan performa mereka di masa mendatang. Guardiola mengakui bahwa Madrid adalah lawan yang tangguh dan patut dihormati dalam dunia sepak bola.

Real Madrid Bukan Favorit Utama Menurut Guardiola
Dalam sesi jumpa pers yang menggemparkan, Guardiola dengan tegas menegaskan bahwa Real Madrid bukan satu-satunya kuda hitam yang patut diperhitungkan dalam perburuan gelar Liga Champions. Dengan penuh keyakinan, ia menyoroti bahwa persaingan ini tidaklah semudah yang terlihat, dengan tim-tim unggulan lain yang siap menggebrak panggung Eropa.
Meski Madrid menunjukkan performa yang mengesankan dengan mengalahkan City, Guardiola tetap meyakini bahwa dinamika kompetisi ini bakal menyajikan kejutan-kejutan menarik. Ia menyoroti bahwa kehadiran tim-tim kuat lain seperti Bayern Munchen dan Barcelona turut mewarnai persaingan sengit ini, menambah keseruan dan ketegangan di atas lapangan hijau.
Guardiola dengan bijak mengingatkan bahwa Liga Champions musim ini akan menjadi panggung pertunjukan yang sarat kejutan. Dengan Madrid, Bayern, dan Barcelona sebagai ancaman nyata, pertarungan menuju mahkota Eropa ini diprediksi bakal menghadirkan drama dan ketegangan yang memikat bagi para pecinta sepak bola di seluruh dunia.












