Berapa Lama Hukuman Kartu Merah di Liga Inggris
score.co.id – Dalam dunia sepak bola modern, keputusan wasit untuk memberikan kartu merah kerap menjadi momen krusial yang memengaruhi jalannya pertandingan hingga strategi tim di laga berikutnya. Di Liga Inggris, aturan suspensi akibat kartu merah dan kuning memiliki nuansa tersendiri yang perlu dipahami oleh para pemain, pelatih, dan penggemar. Artikel ini akan membedah secara lengkap berapa lama hukuman kartu merah berlaku di kompetisi terbaik Inggris tersebut, lengkap dengan contoh kasus terkini yang menggambarkan penerapan aturan ini.
Mekanisme Hukuman Kartu Merah di Liga Inggris
Sebagai salah satu liga paling kompetitif di dunia, Premier League menerapkan sistem disiplin yang ketat. Hukuman untuk pemain yang menerima kartu merah tidak selalu seragam—lamanya suspensi bergantung pada jenis pelanggaran yang dilakukan. Berikut penjelasan detailnya:
1. Suspensi Satu Laga
Sanksi ini diberikan untuk dua kategori pelanggaran:
- Pelanggaran teknis, seperti menghalangi peluang jelas mencetak gol (misalnya, menyapu bola dengan tangan di area pertahanan).
- Akumulasi dua kartu kuning dalam satu pertandingan. Pemain yang mendapat kartu kuning kedua otomatis dikeluarkan dan dilarang bermain di laga berikutnya.
Contoh kasus terjadi pada bek Manchester City, João Cancelo, di musim 2022/23. Ia menerima kartu kuning kedua karena bentrokan dengan pemain lawan, sehingga harus absen di laga selanjutnya.
2. Suspensi Dua Laga
Wasit berwenang memberikan sanksi tambahan jika pemain dinilai melakukan pelanggaran berikut:
- Protes berlebihan terhadap keputusan wasit setelah menerima kartu merah.
- Menunda waktu untuk keluar lapangan setelah diusir.
Pada 2021, striker Tottenham Hotspur, Heung-min Son, terkena hukuman dua laga karena reaksinya yang dianggap menantang wasit usai menerima kartu merah.
3. Suspensi Tiga Laga atau Lebih
Pelanggaran berat seperti kekerasan fisik (menampar, mencekik, atau memukul) atau ucapan diskriminatif akan diganjar suspensi minimal tiga laga. Badan Disiplin FA bahkan bisa menambah hukuman jika pelanggaran dinilai sangat serius.
Kasus terkini melibatkan gelandang Manchester United, Casemiro, yang menerima kartu merah karena mencekik Will Hughes (Crystal Palace) pada Februari 2023. Ia dilarang tampil di tiga laga Premier League berikutnya.
Aturan Akumulasi Kartu Kuning
Selain kartu merah, akumulasi kartu kuning juga berpotensi menyebabkan suspensi:
- 5 kartu kuning sebelum pekan ke-19: Pemain dilarang bermain satu laga di Premier League.
- 10 kartu kuning sebelum pekan ke-32: Pemain diskors dua laga.
Contohnya, gelandang Chelsea, Conor Gallagher, harus absen dua laga di musim 2022/23 setelah mengoleksi 10 kartu kuning.
Dampak Suspensi pada Kompetisi Lain
Hukuman akibat kartu merah di Premier League hanya berlaku untuk pertandingan domestik Inggris (liga, Piala FA, Piala EFL). Jika masa suspensi masih tersisa saat tim bermain di Liga Champions atau Liga Europa, pemain tetap boleh tampil. Namun, suspensi dari kompetisi Eropa (misalnya, kartu merah di Liga Champions) tidak memengaruhi keikutsertaan pemain di Premier League.
Contoh Kasus Suspensi Kartu Merah yang Menghebohkan
1. Casemiro vs Crystal Palace (2023)
Insiden cekikan Casemiro kepada Will Hughes memicu perdebatan. Meski dianggap tidak disengaja, FA tetap memberlakukan suspensi tiga laga karena dinilai melanggar integritas permainan.
2. Paolo Di Canio vs Arsenal (1998)
Legenda West Ham ini menerima kartu merah dan hukuman 11 laga karena mendorong wasit Paul Alcock setelah berselisih dengan pemain Arsenal. Ini menjadi salah satu sanksi terpanjang dalam sejarah Premier League.
3. Luis Suárez vs Chelsea (2013)
Penyerang Liverpool itu diganjar suspensi 10 laga karena menggigit bek Chelsea, Branislav Ivanović. FA menilai tindakannya sebagai kekerasan ekstrem.
Strategi Klub Menghadapi Suspensi Pemain
Klub-k klub top seperti Manchester City dan Liverpool biasanya memitigasi risiko suspensi dengan:
- Rotasi skuad: Memanfaatkan kedalaman skuad untuk menggantikan pemain yang diskors.
- Pelatihan mental: Membiasakan pemain menghadapi tekanan tanpa emosi berlebihan.
- Banding ke FA: Jika kartu merah dianggap tidak adil, klub dapat mengajukan banding untuk mengurangi hukuman.
Pandangan Pelatih dan Mantan Wasit
Erik ten Hag (pelatih Manchester United) kerap mengkritik keputusan wasit yang dianggap merugikan timnya. Sementara mantan wasit Premier League, Dermot Gallagher, menegaskan bahwa aturan suspensi tiga laga untuk kekerasan fisik sudah tepat demi menjaga keselamatan pemain.
Kesimpulan
Hukuman kartu merah di Liga Inggris dirancang untuk menciptakan pertandingan yang adil dan aman. Mulai dari suspensi satu laga untuk pelanggaran teknis hingga sanksi berat untuk kekerasan, aturan ini menjadi fondasi disiplin dalam sepak bola modern. Bagi para penggemar, memahami mekanisme ini tidak hanya menambah wawasan, tetapi juga membantu menganalisis dinamika tim favorit mereka ketika kehilangan pemain kunci akibat akumulasi kartu atau insiden di lapangan.












