Bersih-bersih Tim, Ruben Amorim Bakal Depak 4 Pemain ini dari MU

Ruben Amorim

score.co.id – Fabrizio Romano memberikan informasi menarik mengenai langkah Ruben Amorim di Manchester United. Sejak November 2024, Amorim telah mengambil alih sebagai manajer dan memberikan sentuhan segar pada skuad Setan Merah. Perubahan paling mencolok terlihat dalam gaya permainan tim, di mana Amorim memperkenalkan skema tiga bek yang berbeda dari skema empat bek yang biasa digunakan oleh MU.

Tidak hanya itu, kedatangan Amorim juga membawa angin segar dalam strategi permainan Manchester United. Skema tiga bek yang kini menjadi ciri khasnya telah memberikan warna baru bagi tim yang selama ini terbiasa dengan skema empat bek. Perubahan ini tidak hanya sekadar perubahan taktik, tetapi juga mencerminkan visi dan filosofi baru yang dibawa oleh Amorim.

Menurut laporan Romano, langkah revolusioner Amorim tidak berhenti hanya pada perubahan taktik. Ia juga disebut akan melakukan bersih-bersih dalam skuad tim, dengan rencana untuk membuang empat pemain dari Old Trafford. Langkah ini menunjukkan tekad Amorim untuk membentuk tim sesuai dengan visi dan keinginannya, serta untuk membawa Manchester United ke puncak prestasi di masa depan.

Dengan keberaniannya mengubah tidak hanya pola permainan tetapi juga komposisi pemain, Ruben Amorim menegaskan dirinya sebagai sosok manajer yang berani dan berkomitmen untuk membawa perubahan positif bagi Manchester United. Langkah-langkahnya yang radikal menunjukkan ambisi besar Amorim untuk membawa Setan Merah menuju kesuksesan yang lebih gemilang di musim-musim mendatang.

Depak Empat Pemain

Ruben Amorim

Menurut laporan Romano, Amorim berencana untuk mengusir empat pemain dari timnya yang disebutkan sebagai Victor Lindelof, Jonny Evans, Casemiro, dan Christian Eriksen. Sang pelatih merasa bahwa keempatnya tidak sejalan dengan gaya bermain yang Amorim terapkan, terutama mengingat usia mereka yang sudah menginjak kepala tiga.

Baca Juga  Sejarah Liga Europa: Dari Piala UEFA ke Kompetisi Bergengsi Eropa

Amorim menilai bahwa keempat pemain ini tidak mampu menyesuaikan diri dengan permainan tim yang mengandalkan intensitas tinggi. Oleh karena itu, ia telah memutuskan untuk melepaskan mereka dari skuadnya. Ini merupakan langkah yang diambil oleh Amorim untuk memastikan bahwa timnya dapat bermain sesuai dengan filosofi dan kebutuhan permainan yang dia inginkan.

Dengan keputusan ini, Amorim berharap dapat menyegarkan komposisi timnya dengan pemain yang lebih sesuai dengan gaya bermain yang diinginkan. Meskipun tidak mudah untuk melepas pemain berpengalaman, namun bagi Amorim, keberlangsungan dan kesesuaian dalam permainan timnya menjadi prioritas utama dalam membangun skuad yang solid dan kompetitif.

Kurangi Beban Gaji

Ruben Amorim

MU, sebagai salah satu tim dengan gaji terbesar di Premier League, sedang berupaya memangkas beban keuangan dengan cara melepas beberapa pemain andalannya. Keputusan untuk menyingkirkan empat pemain, termasuk Casemiro yang merupakan pemain dengan gaji paling besar di skuat, bertujuan untuk memberikan kelonggaran finansial yang signifikan bagi klub. Langkah ini diharapkan dapat membuka ruang untuk pengembangan tim yang lebih seimbang secara finansial.

Tindakan Amorim untuk mengurangi beban gaji di Manchester United memiliki dampak positif dalam menyusun ulang struktur keuangan klub. Dengan melepaskan empat pemain, Amorim dapat menciptakan celah yang memungkinkan untuk memperhitungkan kembali alokasi gaji pemain dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya finansial yang dimiliki klub. Ini adalah langkah strategis yang diambil untuk memastikan keberlanjutan keuangan klub dalam jangka panjang dan menjaga keseimbangan antara kualitas tim dan kesehatan keuangan klub.

Perubahan dalam komposisi pemain MU tidak hanya sekadar langkah taktis, tetapi juga merupakan bagian dari upaya untuk menjaga stabilitas keuangan dan performa tim. Dengan memprioritaskan efisiensi dan keberlanjutan keuangan, Amorim berharap dapat membawa Manchester United menuju kesuksesan jangka panjang dengan strategi pengelolaan keuangan yang bijaksana. Langkah ini juga mencerminkan komitmen klub untuk tetap kompetitif di level tertinggi tanpa mengorbankan stabilitas finansial.