Score – Manchester City berhasil merebut tiga poin dari Manchester United pada matchday ke-10 Liga Inggris 2023-2024.
Melawat ke Old Trafford, Minggu (29/10/2023) malam WIB, mereka mengempaskan sang rival sekota dengan skor 3-0.
Erling Haaland menjadi aktor utama bagi kehancuran Setan Merah lewat kontribusi dua gol.
Striker timnas Norwegia itu membuka keunggulan City via eksekusi penalti saat laga berjalan 26 menit.
Babak kedua, tepatnya menit ke-49, Haaland kembali menggetarkan jala gawang Man United melalui sundulan.
Phil Foden menyempurnakan hari indah Man City melalui sebuah gol penutup (80′).
Berkat kemenangan The Citizens, rekam jejak Pep Guardiola di rumah The Red Devils semakin ciamik.
Pria asal Spanyol itu menjadi pelatih tim lawan yang paling sering memenangi pertandingan Liga Inggris di Old Trafford.
Guardiola mengumpulkan lima kemenangan dari delapan partai tandang kontra United pada ajang Premier League.
Tren positif Guardiola dimulai ketika City membekuk tuan rumah United 2-1 dalam pekan keempat musim 2016-2017.
Musim berikutnya, saat matchday ke-16 digelar di Teater Impian, Manchester Biru menuai skor identik.
Kemudian Manchester Derby musim 2018-2019 dalam pekan ke-31 berujung kemenangan 2-0 bagi City.
Armada Guardiola lagi-lagi memperoleh kemenangan dua gol tanpa balas sewaktu mengunjungi rumah United untuk melakoni pekan ke-11 edisi 2021-2022.
Lalu malam tadi, Guardiola mendapatkan kemenangan kelimanya dari Old Trafford pada kompetisi liga domestik.
Kalau dihitung secara total, si pelatih berkepala plontos 12 kali menyambangi kandang Man United bersama tiga klub berbeda yakni Barcelona, Bayern Muenchen, dan Man City.
Hasilnya adalah dia meraup tujuh kemenangan dan cuma menderita tiga kekalahan di semua kompetisi.
Adapun dua lawatan lainnya berakhir imbang.
Sebelum Manchester Derby malam tadi dimulai, Guardiola sudah menebar perang urat syaraf dengan mengatakan bahwa Old Trafford bukan lagi tempat mengerikan seperti United era Sir Alex Ferguson.
“Alasannya adalah fakta bahwa klub ini (Man City) selama dekade terakhir telah berkembang pesat dan tidak menakutkan untuk pergi ke sana,” kata Guardiola dalam konferensi pers pra-laga.
“Sebelumnya mungkin lebih sulit. Para pemain yang dimiliki Man City dalam satu dekade terakhir membuat permainan sedikit lebih seimbang.”
“Tiga musim sejak saya berada di sini, kami tampil lebih baik dari mereka, namun di sini yang kami menangkan adalah gelar, bukan mengalahkan United.”
“Saya tidak membuat teori tentang kejadian di masa lalu untuk apa yang akan terjadi pada masa depan. Setiap pertandingan benar-benar berbeda,” ujarnya.
Kalau melihat penjabaran rekor di atas, kata-kata Guardiola benar. Meraih kemenangan tandang melawan Manchester United tak susah-susah amat bagi dirinya.
