score.co.id – Joao Felix mencuri perhatian dunia sepakbola saat Atletico Madrid menggelontorkan €127 juta untuk mendapatkannya. Namun, dalam tiga musim terakhir, Joao Felix menciptakan kehebohan dengan kebiasaannya pindah klub setiap tahun.
Pada musim 2018/2019, Joao Felix mencatatkan 15 gol dalam 26 pertandingan Liga Premier Portugal, sebuah prestasi luar biasa mengingat itu adalah musim debutnya di level senior. Penampilannya yang gemilang ini segera memunculkan minat dari sejumlah klub elit Eropa.
Disebut-sebut sebagai ‘Cristiano Ronaldo yang Baru’ untuk Timnas Portugal, Joao Felix dipandang memiliki bakat yang mengesankan dan potensi besar untuk bersinar di masa depan. Atletico Madrid rela membayar mahal—sangat mahal—untuk mendatangkan Joao Felix, bahkan memecahkan rekor transfer termahal klub.
Namun, ironisnya, performa Joao Felix belakangan terus menurun, menimbulkan pertanyaan tentang apakah dia bisa memenuhi ekspektasi yang begitu tinggi yang melekat padanya.
Joao Felix Kehilangan Konsistensi!

Pada debutnya bersama Atletico Madrid, penampilan Joao Felix begitu bersinar. Dengan mencetak enam gol dari 21 pertandingan, dia membuktikan potensi yang menjanjikan. Musim berikutnya, talenta muda ini semakin menonjol dengan torehan delapan gol.
Di musim 2021/2022, Joao Felix kembali mencuri perhatian dengan delapan gol dari 24 laga La Liga meskipun jarang bermain penuh. Namun, keterbatasan menit bermain mulai menghampiri. Kepercayaan dari Diego Simeone mulai luntur, memengaruhi hubungan antara Joao Felix dan sang pelatih.
Tak lama kemudian, pada paruh kedua musim 2022/2023, Joao Felix dipinjamkan ke Chelsea dengan biaya €11 juta setelah hubungannya dengan Simeone merenggang. Di Stamford Bridge, suasana lebih positif bagi sang pemain meskipun Chelsea tidak mengontraknya secara permanen.
Meski mendapat cahaya baru di Chelsea, Atletico Madrid di bawah Simeone tetap tak membuka pintu bagi Joao Felix. Perjalanan sang pemain muda penuh tantangan dan dinamika di kancah sepakbola Eropa.
3 Musim, 3 Klub untuk Joao Felix

Pada musim 2023/2024, Joao Felix berlabuh di Barcelona dengan status pinjaman. Harapan besar tersemat padanya untuk menggebrak di Camp Nou, namun hasilnya “menggemaskan” dengan hanya tujuh gol dari 30 pertandingan yang dijalani.
Barcelona, yang tengah berjuang dengan masalah keuangan, menyerah pada kenyataan bahwa membeli Joao Felix adalah mimpi yang terlalu mahal. Pada musim 2024/2025, Felix pun berpindah ke Chelsea dengan transfer senilai €52 juta, mengakhiri episode singkatnya di Spanyol.
Di bawah komando Enzo Maresca, Joao Felix harus rela menjadi pilihan kedua di skuad Chelsea. Namun, nasib berkata lain saat bursa transfer Januari 2025 tiba, Felix dipinjamkan ke AC Milan. Dengan ini, Milan menjadi destinasi ketiga Felix dalam tiga tahun terakhir, mengukir cerita perjalanan yang tak terduga.












