Score – Xavi Hernandez mengakui kesalahan Barcelona hingga Jude Bellingham lolos dari penjagaan.
Sebelum menjamu Real Madrid pada Sabtu (28/10/2023), Barcelona tentu memberikan sorotan lebih kepada Jude Bellingham.
Gelandang Real Madrid tersebut sudah mencetak 11 gol di semua ajang sebelum laga El Clasico.
Xavi Hernandez tentu tidak ingin anak asuhannya menderita sebagai salah satu korban sang gelandang.
Akan tetapi, Barcelona ternyata tidak bisa menghindari nasib sial sebagai korban terbaru Bellingham.
Jala gawang Marc-Andre ter Stegen bergetar dua kali oleh aksi gelandang bernomor punggung 5 tersebut.
Real Madrid pun berhak untuk membawa pulang perolehan tiga poin lewat kemenangan 2-1.
Usai laga, Xavi pun memberikan tanggapan atas kekalahan yang diderita oleh timnya tersebut.
Xavi tidak ingin fokus ke hal lain dan memilih mengakui kesalahan yang dilakukan anak asuhannya.
“Kami memang membuat kesalahan saat sedang bertahan,” ucap sang pelatih menambahkan.
Sebagai pemain yang tengah on-fire, Bellingham tentu selalu mendapatkan keistimewaan.
Para pemain Real Madrid selalu berusaha mengoper bola kepada sang gelandang agar dikonversi menjadi gol.
Seharusnya Barcelona menyiapkan strategi khusus dalam menghentikan mesin gol lawan ini.
Sekali lengah, Bellingham selalu mampu menemukan cara untuk menghukum lawan-lawannya.
Gelandang berusia 20 tahun tersebut tengah berada dalam kondisi kepercayaan diri yang tinggi.
Hal ini membuat sang pemain percaya diri untuk menyambar bola yang diarahkan kepadanya.
Baik umpan akurat maupun bola muntah, Bellingham selalu penuh percaya diri dalam mengeksekusi peluang.
Situasi tersebut juga terlihat saat sang gelandang membela Real Madrid melawan Barcelona.
Meski baru menjalani laga El Clasico perdana, Bellingham tidak pernah merasa kurang percaya diri.
Dia menghadapi laga tersebut dengan kepala tegak dan keinginan besar untuk meraih kemenangan.
Barcelona pun akhirnya harus tunduk karena tidak bisa menghentikan pemain yang sedang buas-buasnya.