SCORE.CO.ID – Penampilan spektakuler Jude Bellingham di pertandingan El Clasico pertama antara Barcelona kontra Real Madrid membuat pelatih Carlo Ancelotti terkejut. Bagaimana tidak? Pada usia yang masih belia, 20 tahun, Bellingham tampil ciamik dengan dua gol yang mengantarkan Real Madrid pada kemenangan El Classico pertama musim 2023/2024.
Kedigdayaan Bellingham dalam memainkan bola sudah terlihat sejak dia bergabung dengan klub berjuluk Los Blancos tersebut. Sedikitnya, dia telah berhasil mencetak 13 gol dan 3 assist dari tiga belas pertandingan yang sudah dilaluinya musim ini bersama Real Madrid.
Dan, satu lagi, Bellingham memiliki kecenderungan untuk mencetak gol kemenangan yang dramatis. Dari 13 gol yang berhasil dicetaknya, empat gol yang diciptakannya terjadi di menit 80 atau lebih dan tiga gol lainnya terjadi setelah 90 menit.
Bellingham mampu melejitkan performa ketika Carlo Ancelotti membutuhkannya. Tentunya, dia bermain jauh melewati usianya di musim pertamanya bersama Real Madrid.
Satu hal yang sangat mengesankan adalah rasanya kita belum pernah melihat musim debut seperti yang dilakukan Erling Haaland untuk Manchester City dengan mencetak 53 gol dan membuat sembilan assist di semua kompetisi. Akan tetapi, Bellingham sepertinya tidak hanya menyamai Haaland selangkah demi selangkah. Dia, bisa dibilang, sedikit lebih mengesankan karena dia melakukannya dari lini tengah, bukan sebagai striker.
Bellingham tidak pernah diminta bermain di lini depan pasukan Real Madrid sebagaimana yang pernah dilakukannya kala bermain di Borussia Dortmund. Tampaknya, pemain yang dijuluki “Super Man” ini telah mengalami perkembangan pesat selama berkarier di Spanyol. Bahkan, Carlo Ancelotti pun terkejut melihat perkembangannya.
Carlo Ancelotti menilai efektivitas Jude Bellingham sangat bagus ketika berada di depan gawang lawan. Hal ini tentu mengejutkan dirinya dan semua orang, khususnya ketika Bellingham melepaskan tembakan yang luar biasa dari jarak jauh.
“Dia mencetak gol luar biasa pada gol pertama dan dia cerdas pada gol kedua,” kata Ancelotti usai pertandingan, sebagaimana dikutip dari CBS Sports, (29/10/23), “Kami terkejut. Semua orang terkejut dengan level dan tingkat efisiensinya di depan. Dia masuk ke kotak penalti, tapi hari ini, tembakannya [untuk gol pertama] mengejutkan kami, dia mencetak gol yang luar biasa… Saat ini , dialah pemain yang membuat perbedaan.”
Yang mengejutkan Ancelotti, seorang manajer yang pernah membawahi bintang-bintang di Real Madrid, Milan, Bayern Munich, Chelsea dan banyak klub top lainnya, mengatakan sesuatu tetapi Bellingham menulis ulang apa yang bisa dilakukan dari lini tengah. Kami kehabisan kata-kata superlatif untuk menggambarkan dia sebagai Bellingham meningkatkan standar untuk dirinya sendiri setiap minggu.
Ancelotti tampaknya memberikan target tinggi bagi Bellingham untuk bisa mencetak gol sebanyak 20 sampai 25 kali dalam musim 2023/2024. Target ini diberikan karena Bellingham telah memulai segala sesuatunya dengan sangat baik sejak awal musim, dan diperkirakan hal itu akan bertahan hingga akhir musim – jika Bellingham tidak mengalami cedera dan harus absen dari pertandingan.
“Kami terkejut dengan penampilan dan efektivitasnya. Hari ini dia mengejutkan kami dengan golnya yang luar biasa. Dia bisa dengan mudah mencetak 20-25 gol karena dia memulai dengan sangat baik. Kami tidak menganggapnya sebagai pencetak gol, tapi dia mencetak banyak gol. Tapi kami juga berharap banyak dari para striker,” tutur Ancelotti dikutip dari Get Spanish Football News (29/10/23).
Saat ini La Liga musim 2023/24 sedang berlangsung di tengah-tengah musim. Masih banyak pertandingan yang bisa Bellingham lakukan untuk menjebol gawang lawan. Mampukah Jude Bellingham sanggup menjawab tantangan Carlo Ancelotti? Hanya waktu yang dapat menjawabnya.