Klub Monza: Sejarah, Kepemilikan
score.co.id – Klub Monza, bukanlah sekadar klub sepak bola, melainkan sebuah narasi inspiratif tentang mimpi, keteguhan, dan perjuangan yang tak kenal menyerah. Terletak di wilayah Lombardy, klub ini telah mengukir sejarah panjang yang membuktikan bahwa prestasi sejati tidak dibatasi oleh ukuran klub atau sejarah gemilang.
Perjalanan Monza menembus Serie A adalah bukti nyata bahwa dalam sepak bola, passion dan tekad dapat mengalahkan segalanya. Dari klub kecil yang sempat terjebak di liga-liga bawah, mereka kini berdiri sebagai kekuatan baru yang membuktikan bahwa tidak ada yang mustahil dalam dunia olahraga. Setiap pertandingan mereka bagaikan episode drama yang menegangkan, di mana setiap tendangan bola menceritakan kisah perjuangan.
Kepemilikan oleh Silvio Berlusconi, figur kontroversial namun brilian dalam dunia bisnis dan politik Italia, memberikan dimensi baru dalam perjalanan klub. Berlusconi tidak sekadar pemilik, tetapi arsitek mimpi yang mentransformasi Monza dari klub sederhana menjadi kekuatan baru di Serie A.
Sejarah Klub Monza yang Panjang dan Berliku
AC Monza didirikan pada 1 September 1912 dengan nama awal Monza Foot Ball Club. Sebagai salah satu klub tertua di Italia, perjalanan mereka tidak pernah mudah. Dalam sejarahnya, Monza lebih sering menghabiskan waktu di kompetisi kasta kedua dan ketiga seperti Serie B dan Serie C.
Namun, segalanya berubah pada musim 2022–2023 ketika Monza akhirnya berhasil promosi ke Serie A untuk pertama kalinya. Keberhasilan ini menjadi tonggak sejarah besar yang disambut dengan antusiasme tinggi oleh para penggemarnya.

Stadion Stadio Brianteo: Rumah Kebanggaan Monza
Monza memainkan laga kandang mereka di Stadio Brianteo, sebuah stadion modern berkapasitas sekitar 17.000 penonton. Terletak di Monza, Lombardia, stadion ini menjadi saksi berbagai momen penting klub, mulai dari pertandingan reguler hingga momen promosi ke Serie A.
Renovasi dan pengembangan stadion terus dilakukan untuk memberikan pengalaman terbaik bagi para pendukung dan pemain. Atmosfer stadion ini selalu terasa hidup, terutama saat Monza menghadapi laga besar di Serie A.
Kepemilikan dan Manajemen Klub Monza
Kepemilikan klub Monza berada di tangan keluarga Berlusconi melalui perusahaan Fininvest. Pada tahun 2018, di bawah kendali Silvio Berlusconi, klub ini mendapatkan dorongan besar dalam aspek finansial dan manajemen. Berlusconi, yang sebelumnya sukses membawa AC Milan ke puncak kejayaan, menerapkan visi serupa untuk Monza.
Setelah wafatnya Silvio Berlusconi pada Juni 2023, tanggung jawab kepemilikan dilanjutkan oleh keluarganya. Dukungan mereka memastikan bahwa Monza tetap memiliki pondasi kuat untuk bersaing di level tertinggi sepak bola Italia.
Performa di Serie A Musim 2024–2025
Musim 2024–2025 menjadi tantangan besar bagi Monza di Serie A. Hingga Januari 2025, Monza berada di posisi terbawah klasemen dengan hanya meraih satu kemenangan. Hasil ini menyebabkan perubahan besar dalam manajemen tim.
Manajer Alessandro Nesta yang memimpin tim sejak awal musim diberhentikan pada Desember 2024 akibat performa buruk. Salvatore Bocchetti, mantan bek tengah yang kini beralih menjadi pelatih, menjadi kandidat utama untuk mengisi posisi manajer.
Daftar Pemain Kunci di Skuad Monza
Skuad Monza dihuni oleh pemain-pemain berbakat yang memberikan kombinasi pengalaman dan semangat muda. Beberapa nama besar yang menjadi andalan klub di antaranya:
- Stefano Turati (penjaga gawang berbakat)
- Pablo Marí (bek tangguh dengan pengalaman internasional)
- Matteo Pessina (gelandang kreatif sekaligus kapten tim)
- Gianluca Caprari dan Andrea Petagna (penyerang utama)
Keberadaan pemain-pemain ini diharapkan dapat membantu Monza untuk keluar dari zona degradasi dan bersaing di papan tengah klasemen.
Transfer Terbaru dan Rencana Masa Depan
Pada bursa transfer Januari 2025, Monza mendatangkan bek Serbia, Lekovic, dengan status pinjaman dari Red Star Belgrade. Transfer ini disertai opsi pembelian senilai 2,5 juta euro. Perekrutan ini menunjukkan ambisi klub untuk memperbaiki lini pertahanan mereka yang menjadi salah satu kelemahan utama musim ini.
Selain itu, manajemen Monza juga tengah memantau pemain-pemain muda berbakat dari liga-liga Eropa lainnya untuk memperkuat skuad mereka.
Tantangan Monza untuk Tetap Bertahan di Serie A
Bersaing di Serie A bukanlah tugas mudah bagi klub seperti Monza yang baru pertama kali promosi ke kasta tertinggi. Mereka menghadapi tim-tim besar seperti Juventus, Inter Milan, dan Napoli, yang memiliki sejarah panjang serta sumber daya melimpah.
Namun, dengan dukungan finansial yang solid, strategi rekrutmen yang tepat, dan dedikasi pemain serta manajemen, Monza memiliki peluang untuk terus berkembang dan mengejutkan banyak pihak di musim mendatang.
Kesimpulan
Perjalanan AC Monza adalah potret sempurna tentang bagaimana semangat, kerja keras, dan visi dapat mengubah nasib sebuah klub sepak bola. Dari kompetisi kasta bawah, mereka kini berdiri tegak di Serie A, membuktikan bahwa ukuran klub tidak menentukan batas pencapaian. Setiap pertandingan mereka adalah bukti nyata bahwa ketangguhan dan determinasi mampu menembus batas-batas yang tampaknya mustahil.
Dukungan total dari tiga pilar utama – manajemen cerdas di bawah kepemimpinan Silvio Berlusconi, para pemain yang penuh dedikasi, dan basis penggemar yang setia – telah mengubah Monza menjadi fenomena sepak bola Italia kontemporer. Mereka tidak sekadar berkompetisi, tetapi menulis ulang narasi tentang klub kecil yang bermimpi besar.
Serie A kini memiliki tambahan kisah inspiratif melalui Monza – sebuah tim yang membuktikan bahwa dalam sepak bola, tidak ada yang tidak mungkin. Setiap pertandingan mereka adalah celebration tentang semangat juang dan impian yang tak terbendung.
Ayo dukung Monza dengan terus mengikuti berita terbaru tentang klub ini hanya di score.co.id!












