Laga Tandang Liverpool pada musim ini memang cukup mengejutkan. Hingga pertengahan musim, tim asuhan Arne Slot berhasil mencatatkan hasil gemilang dengan enam kemenangan dan dua kali hasil imbang di laga tandang.
Catatan tersebut menjadi bukti bahwa mereka mampu tampil konsisten bahkan di bawah tekanan suporter lawan.
Salah satu keunggulan Liverpool di laga tandang adalah produktivitas mereka yang luar biasa.
Dalam delapan pertandingan tandang, Liverpool sukses mencetak 22 gol, angka yang jauh lebih tinggi dibandingkan saat bermain di Anfield.
Meskipun begitu, lini pertahanan mereka sedikit lebih rentan saat bermain di luar kandang, dengan kebobolan 11 gol sejauh ini.
Faktor Penentu Laga Tandang Liverpool
Konsistensi Liverpool di laga tandang tidak terlepas dari sejumlah faktor. Salah satu di antaranya adalah strategi yang diterapkan oleh pelatih Arne Slot.
Liverpool dikenal memiliki fleksibilitas dalam gaya bermain, yang memungkinkan mereka menyesuaikan diri dengan lawan yang dihadapi.
Selain itu, kualitas individu para pemain Liverpool juga menjadi elemen penting dalam keberhasilan mereka.
Pemain-pemain kunci seperti Mohamed Salah dan Trent Alexander-Arnold sering menjadi motor serangan yang efektif, bahkan ketika bermain jauh dari Anfield.
Akan tetapi, performa laga tandang Liverpool juga dipengaruhi oleh komposisi lawan yang mereka hadapi.
Di paruh pertama musim ini, Liverpool lebih sering bertemu tim-tim papan bawah saat bermain tandang.
Hal ini memberikan peluang bagi mereka untuk memanfaatkan kelemahan lawan dan mengamankan poin penuh.
Performa Kandang dan Tandang
Meskipun catatan laga tandang Liverpool terlihat mengesankan, performa mereka di Anfield tidak bisa dianggap remeh.
Di kandang sendiri, Liverpool mencatatkan tujuh kemenangan, satu hasil imbang, dan satu kekalahan. Statistik ini menunjukkan bahwa Liverpool tetap menjadi tim yang kuat, baik di kandang maupun tandang.
Menariknya, produktivitas Liverpool di Anfield sedikit lebih rendah dibandingkan laga tandang, dengan total 18 gol.
Pertahanan mereka justru lebih solid di kandang, hanya kebobolan enam gol sepanjang musim ini.
Perbandingan ini memperlihatkan bagaimana Liverpool mampu menyesuaikan pendekatan mereka sesuai dengan situasi dan lokasi pertandingan.
Dengan performa yang solid di laga tandang dan kandang, Liverpool menjadi salah satu tim yang paling konsisten di liga.
Hasil-hasil ini memberikan kepercayaan diri tambahan bagi tim untuk terus bersaing di papan atas klasemen.
Hingga akhir musim, keberhasilan mereka dalam menjaga konsistensi, baik di kandang maupun tandang, akan menjadi kunci utama untuk meraih gelar juara.
