SCORE.CO.ID – Sriwijaya FC Bangkrut, rumor ini menyebar ketika juga dikabarkan bukan ditinggalkan 9 pemain melainkan 13 orang jelang laga menghadapi FC Bekasi City, Sabtu (4/1/2025) nanti.
Dengan demikian skuad Sriwijaya FC kini hanya tersisa 15 pemain dari total 28 orang yang direkrut Laskar Wong Kito musim ini.
Sumber internal sripokucom mengatakan total ada 13 pemain yang pergi, meski baru 9 pemain yang blak-blakan menyatakan mundur dari Sriwijaya FC.
Dengan demikian skuat Sriwijaya FC yang tersisa hanya 15 pemain dari 28 pemain yang didaftarkan Elang Andalas pada musim ini.
Dengan demikian, manajemen Sriwijaya FC mesti gerak cepat mengatasi krisis pemain jelang menghadapi FC Bekasi City.
Dengan waktu sisa 12 hari lagi ini diharapkan Sriwijaya FC bisa merekrut pemain baru untuk diturunkan pada dua laga sisa putaran 2 Pegadaian Liga 2 2024/25 dan 6 laga babak play-off degradasi.
“Pemain ndak ada untuk lawan FC Bekasi City tanggal 4 Januari 2025 nanti. 13 pemain Sriwijaya FC sudah mundur,” ungkapnya.
Direktur Teknik PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) Indrayadi selaku manajemen pengelola klub Sriwijaya FC melihat kondisi sekarang sangat miris berbanding terbalik.
Mantan pelatih kiper Sriwijaya FC ini menyebut, Elang Andalas kini mendekati hilang dari percaturan sepakbola di Indonesia.
Untuk itu tak ada kata lain, bagaimanapun caranya Sriwijaya FC ini harus diselamatkan.
“Tim Sriwijaya FC ini butuh bantuan dana untuk tetap ada di Sumsel. Kita akan memasuki masa play-off degradasi dengan bayangan setengah pemain akan pergi.
Dan kita tidak bisa mendatangkan pemain baru. Kita juga dibayangi gaji pemain memasuki 3 bulan dan DP yang belum bisa dituntaskan,” ungkap Indrayadi.
Indrayadi juga sangat dilema ketika klub hanya membawa 15 orang saja, ini juga tak mungkin bisa menang. Apalagi Sriwijaya sekarang ada di peringkat ke 8 Grup A klasemen sementara Liga 2 musim 2024/2025.
Sejak dialami kekurangan dana mantan klub liga 1 sangat sulit menembus 5 besar, janganpun fokus pada klasemen, membayar pemain dan seluruh staff ofisial juga masih kebingungan.