Puasa Kemenangan telah menghantui Juventus yang tengah berada dalam situasi sulit setelah lebih dari sebulan tanpa kemenangan di Liga Italia.
Sejak meraih tiga poin terakhir dalam Derbi Turin melawan Torino pada 10 November 2024, Juventus belum mampu menunjukkan performa konsisten.
Dalam tiga pertandingan terakhir di Serie A, Si Nyonya Tua hanya mampu meraih hasil imbang melawan AC Milan, Lecce, dan Bologna.
Hasil ini menempatkan Juventus di posisi keenam klasemen dengan 27 poin, terpaut empat poin dari zona Liga Champions.
Laga melawan Venezia, tim yang kini berada di dasar klasemen, menjadi peluang emas untuk mengakhiri rentetan hasil kurang memuaskan.
Dengan jadwal pertandingan di Allianz Stadium pada 15 Desember 2024 dini hari WIB, Juventus bertekad untuk kembali ke jalur kemenangan.
Jay Idzes dan Venezia: Tim Papan Bawah
Venezia, meski berada di posisi buncit klasemen, tetap dianggap sebagai lawan yang patut diwaspadai.
Tim ini hanya meraih satu poin dari lima laga terakhir, dengan empat kekalahan yang memperparah situasi mereka.
Venezia diperkuat oleh Jay Idzes, bek asal Indonesia yang menjadi andalan di lini pertahanan tim.
Kehadirannya diharapkan dapat menahan gempuran lini serang Juventus yang dipimpin Dusan Vlahovic.
Meski demikian, rekor buruk Venezia menjadi keuntungan bagi Juventus untuk memanfaatkan kelemahan lawan dan meraih tiga poin.
Thiago Motta, pelatih Juventus, menegaskan bahwa timnya tidak akan meremehkan lawan. Ia menyebut Venezia sebagai tim dengan permainan yang baik, meski hasil akhir sering kali tidak berpihak pada mereka.
Oleh karena itu, fokus dan rasa hormat terhadap lawan menjadi hal yang ditekankan oleh Motta dalam persiapan tim.
Akhir Puasa Kemenangan
Thiago Motta juga menyoroti pentingnya menjaga konsistensi permainan dan fokus menghadapi setiap laga.
Setelah menghadapi jadwal padat, termasuk pertandingan Liga Champions melawan Manchester City, Juventus perlu mengalihkan perhatian sepenuhnya ke Serie A.
Motta menyebut bahwa pertandingan melawan Manchester City menunjukkan peningkatan performa tim, meskipun hasil akhir tidak berpihak kepada Juventus.
Menurutnya, laga melawan Venezia akan menjadi kesempatan untuk membangun momentum baru dalam menghadapi paruh kedua musim.
Menghadapi tim papan bawah seperti Venezia, Juventus memiliki peluang besar untuk mengakhiri puasa kemenangan.
Dengan dukungan dari para pendukung di Allianz Stadium, Dusan Vlahovic dan rekan-rekan diharapkan dapat kembali menunjukkan performa terbaik mereka.
Puasa kemenangan yang dialami Juventus di Serie A menjadi tantangan besar bagi tim. Pertandingan melawan Venezia memberikan peluang penting untuk mengakhiri tren negatif dan memperbaiki posisi di klasemen.
Dengan tekad kuat dari pelatih Thiago Motta dan skuad yang bersemangat, Juventus diharapkan mampu memanfaatkan situasi ini untuk kembali ke jalur kemenangan.