Manchester City sedang mengalami masa sulit di bawah kepemimpinan Josep Guardiola. Hanya satu kemenangan yang diraih dalam sepuluh pertandingan terakhir di berbagai kompetisi.
Situasi ini membawa dampak besar, termasuk jarak delapan poin dari Liverpool di puncak klasemen Premier League.
Tidak hanya itu, posisi Manchester City di Liga Champions musim 2024/2025 juga memprihatinkan, dengan tim ini tertahan di urutan ke-22 klasemen sementara.
Sejumlah pemain kunci, seperti John Stones, Nathan Ake, dan Manuel Akanji, harus menepi akibat cedera.
Kondisi tersebut semakin diperburuk dengan absennya Rico Lewis karena hukuman kartu merah, serta Rodri yang diperkirakan absen hingga akhir musim.
Krisis cedera ini menjadi ujian berat bagi Guardiola dalam menjaga stabilitas permainan timnya.
Mateo Kovacic, yang mulai pulih, diharapkan dapat memberikan kontribusi setelah sempat tampil dari bangku cadangan melawan Juventus.
Josep Guardiola Fokus Pemulihan Pemain Cedera
Meski memiliki dana besar untuk belanja pemain di bursa transfer Januari, Josep Guardiola menegaskan bahwa prioritas utamanya adalah memulihkan para pemain yang cedera.
Baginya, mengembalikan kekuatan penuh skuad yang ada sejak awal musim lebih penting daripada mendatangkan wajah baru.
Hal ini mencerminkan keyakinannya pada potensi pemain yang sudah ada di tim. Guardiola juga mengisyaratkan fleksibilitas taktik dengan kemungkinan mengubah posisi beberapa pemain untuk menutupi kekurangan di lini belakang akibat cedera.
Pilihan Guardiola untuk mengutamakan pemulihan internal menggambarkan kepercayaannya terhadap jiwa dan semangat tim.
Pendekatan ini menunjukkan bahwa dia masih optimis mampu membawa tim keluar dari situasi sulit tanpa tergesa-gesa memasuki pasar transfer.
Dukungan Finansial
Meskipun performa di lapangan belum sesuai harapan, Manchester City berhasil mencatatkan kesuksesan finansial yang signifikan.
Pendapatan klub mencapai 715 juta pounds dengan keuntungan bersih 73,8 juta pounds, sebuah pencapaian yang memberikan stabilitas dan peluang untuk memperkuat tim di masa depan.
Oleh karena itu, jika diperlukan, Josep Guardiola memiliki sumber daya untuk mendatangkan pemain baru yang tepat.
Akan tetapi, fokus utamanya tetap pada menemukan solusi internal untuk mengatasi masalah yang dihadapi tim saat ini.
Dengan jadwal pertandingan yang padat, Manchester City harus mempersiapkan strategi matang untuk kembali bersaing di Premier League dan Liga Champions.
Dalam situasi ini, pendekatan Guardiola yang mengedepankan penguatan dari dalam tim dapat menjadi langkah penting untuk menjaga momentum dan kembali menunjukkan kualitas mereka sebagai salah satu tim terbaik di dunia.