Hendra/Ahsan tak kendor atasi ganda putra muda Thailand

29 SCORE.CO.ID

Score – Pasangan ganda putra Indonesia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan tidak kendor dalam mengatasi serangan-serangan dari ganda muda Thailand Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren di babak pertama Indonesia Open 2023, yang digelar di Istora Senayan Jakarta, Rabu.

Hendra/Ahsan berhasil meraih kemenangan atas Jomkoh/Kedren pada pertemuan perdana keduanya dengan skor 21-16 dan 21-17 di laga yang berlangsung selama 30 menit tersebut.

“Ini adalah pertemuan pertama kami dengan pasangan Thailand ini. Defense mereka rapat, jadi kami harus sabar dan tidak terburu-buru memenangkannya,” kata Hendra dalam jumpa pers usai pertandingan.

Di gim pertama, pasangan yang akrab dijuluki The Daddies itu sukses mempertahankan keunggulan hingga mampu unggul 11-5 saat interval gim pertama. Namun, pasangan muda Thailand tidak menyerah begitu saja dan hanyut dari tekanan Hendra/Ahsan dan mencoba memperkecil ketertinggalan hingga skor 16-19. Dengan pengalaman dan ketenangan dari Juara Indonesia Open 2023 itu, akhirnya kemenangan diraih lewat skor akhir 21-16.

Pada gim kedua, kedua pasangan berlaga lebih sengit. Bahkan, Jomkoh/Kedren mampu menyamakan kedudukan hingga 9-9. Meski demikian, Hendra/Ahsan kembali merebut poin demi poin dengan tenang hingga sempat unggul jauh 18-12. Jomkoh/Kedren kemudian mencoba peruntungan mereka dan memaksa The Daddies untuk bermain lebih pelan hingga mereka mengejar di angka 16-19. Namun, permainan cermat dan cerdik dari Hendra/Ahsan membuktikan kualitas mereka sebagai pemain senior dan membukukan kemenangan lewat skor 21-17.

Dengan kemenangan ini, The Daddies pada babak 16 besar akan berhadapan dengan pemenang dari pertandingan antara wakil Indonesia lainnya Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan yang bakal melawan Ben Lane/Sean Vendy dari Inggris.

Ahsan mengatakan dirinya dan Hendra masih akan menantikan lawan mereka selanjutnya di babak kedua turnamen BWF dengan level Super 1000 itu. Menurutnya, strategi akan ditentukan nanti ketika nama dari rival sudah muncul.

Baca Juga  CdM Asian Para Games nilai perjalanan atlet sesuai target

“Karena kita belum tahu siapa lawannya, jadi kita masih menunggu. Mungkin akan diantisipasi dari menonton video-video (pertandingan sebelumnya),” ujar Ahsan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *