Pelatih AC Milan, Paulo Fonseca, mengungkapkan kekecewaannya meski timnya berhasil meraih kemenangan 2-1 atas Red Star Belgrade dalam pertandingan yang digelar di San Siro pada Kamis (12/12/2024) dini hari WIB.
Kemenangan tersebut seharusnya menjadi momen yang menggembirakan, tetapi Fonseca merasa timnya tidak memberikan performa terbaiknya.
AC Milan sempat unggul lebih dulu lewat gol Rafael Leao, namun setelah jeda, mereka tampil kurang memuaskan, yang memungkinkan Red Star Belgrade menyamakan kedudukan melalui gol Nemanja Radonjic.
Beruntung, Tammy Abraham mencetak gol kemenangan beberapa menit sebelum waktu normal berakhir.
Pelatih AC Milan, Fonseca, Soroti Kualitas Permainan
Meski timnya meraih tiga poin penuh, Fonseca tidak bisa merasa puas dengan cara mereka bermain.
Dalam wawancara pasca pertandingan, Fonseca menekankan bahwa kemenangan semata tidak cukup baginya.
Menurutnya, kualitas permainan dan upaya maksimal dari pemain sangat penting. Bagi Fonseca, kemenangan yang diperoleh tanpa menunjukkan performa terbaik adalah hal yang sulit diterima.
Ia mengungkapkan bahwa sebagai seorang pelatih, rasa puas bukan hanya datang dari hasil akhir, tetapi dari bagaimana tim menjalankan permainan mereka.
Pelatih AC Milan itu menjelaskan bahwa meskipun mereka meraih kemenangan, ia merasa tim tidak menunjukkan komitmen penuh dalam pertandingan tersebut.
Baginya, ini adalah salah satu perasaan terburuk bagi seorang pelatih, karena sebuah tim harus selalu memberikan yang terbaik dalam setiap laga penting.
Fonseca juga menambahkan bahwa kinerja tim dalam laga ini bukan sekedar masalah taktik atau teknik, tetapi lebih kepada bagaimana para pemain bersikap dan berkomitmen terhadap tujuan tim.
Ketidakstabilan Performa AC Milan Menjadi Sorotan Fonseca
Selain itu, Fonseca menyoroti ketidakstabilan performa yang menjadi masalah utama bagi tim. Ia menyebutkan bahwa AC Milan seringkali tampak seperti roller coaster, dengan performa yang tidak konsisten dari satu laga ke laga berikutnya.
Hal ini tentu menjadi tantangan bagi Fonseca, yang berharap tim dapat mencapai kestabilan dalam setiap pertandingan.
Ia menggambarkan situasi tersebut dengan mengatakan bahwa timnya kadang tampil sangat baik, tetapi di lain waktu tidak bisa memprediksi hasil yang akan didapatkan.
Fonseca juga menambahkan bahwa meskipun ia bekerja keras setiap hari untuk meningkatkan kualitas tim, tidak semua pemain menunjukkan komitmen yang setara.
Menurutnya, AC Milan memiliki kewajiban untuk tampil maksimal dalam setiap pertandingan, dan hasil yang diperoleh harus sesuai dengan kualitas permainan yang ditampilkan.
Oleh karena itu, meskipun kemenangan ini penting, Fonseca menginginkan timnya dapat tampil lebih stabil dan konsisten di masa depan, sehingga mereka dapat mencapai performa terbaik di setiap laga yang dijalani.
