SCORE.CO.ID – Sekarang, era the Minions telah resmi berakhir pada tahun lalu, setelah dua “anggota” mereka yaitu Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon, bergantian mengumumkan pengunduran dirinya dari dunia bulutangkis.
Kita tahu bahwa Kevin/Gideon yang berpasangan sejak tahun 2015, mendobrak dunia bulutangkis dengan menampilkan trend baru permainan ganda putra. Mereka dikenal lewat penampilan agresif, menekan, dengan pace yang cepat. Mengandalkan bola-bola drive, mereka menjelma jadi sosok menakutkan, kala itu.
Kevin punya kekuatan tangan yang luar biasa. Tubuhnya ringan untuk menerjang semua sisi lapangan. Jika pada satu waktu kamu melihat pemain ini di sisi sebelah kiri, dalam sepersekian detik Kevin sudah ada di bagian kanan.
Ia juga dikenal dengan kecepatan yang luar biasa, bahkan shuttle kock dimanapun ia berhasil menanganinya.
Sementara pasangannya, Markus Gideon dengan keteguhan dan kerja kerasnya menyempurnakan pasangan ini.
Power yang dimilik menjadi salah satu bagian penting dari kejayaan the Minions. Ia pernah berpasangan dengan pemain Grade A seperti Markis Kido ketika masih berstatus pemain profesional. Maka, tak terlalu mengejutkan jika saat PBSI memanggilnya untuk berduet bersama Kevin, dirinya mampu “bonding” dengan cepat.
Konsistensi The Minions bisa terlihat lewat deretan gelar yang mereka raih sepanjang berpasangan. Dua musim berturut-turut, Kevin/Gideon menjadi pendulang gelar terbanyak dalam satu kalender kompetisi.
Imbasnya, mereka kokoh sebagai ganda putra nomor satu dunia untuk periode yang lama. Namun, kejayaan The Minions perlahan runtuh. Sinar yang dulu begitu terang, mulai meredup kala Covid-19 menyerang, dan disusul Gideon terkena badai cedera.
Meski Covid sudah reda, tetapi Kevin/Gideon tak lagi sama. Mereka mulai kesulitan untuk mencapai puncak. Ditambah, ganda-ganda negara lain mulai mengadopsi pola main mereka.
Jika menggapai final adalah suatu kelaziman untuk Minions di era 2017-2019, maka setelah itu tidak lagi. Namun, meski “rutinitas” itu jarang terjadi, setidaknya mereka masih mampu untuk bertarung hingga partai puncak satu kali setiap musim … kecuali pada 2023.
Dan, penampilan terakhir the Minions di laga perebutan gelar adalah pada Denmark Open 2022, saat mereka dikalahkan Fajar Alfian/M. Rian Ardianto.
Sayangnya era keemasan itu telah berakhir, kini Indonesia masih punya titik asa dimana masih ada sejumlah nama ganda putra seperti Sabar/Reza, Fajar/Rian, dan yang baru dipasangkan Bagas/Leo, juga ada Daniel/Fikri.
Bagaimana mereka bisa konsisten seperti Minion, tapi kita menunggu gelar beruntun untuk bisa menyamakan rekor Kevin/Gideon ini.