Pemain Titipan Merusak Kinerja Timnas , Eliano Sampai Kalah dengan Pemain Lokal

Pemain Titipan Merusak Kinerja Timnas , Eliano Sampai Kalah dengan Pemain Lokal
Pemain Titipan Merusak Kinerja Timnas Indonesia, (c) SCORE.CO.ID/T

SCORE.CO.ID – Heran sungguh heran, pemain titipan masih menghiasi skuad Indonesia, apalagi Eliano Reijnders sampai jadi camat di bangku cadangan. Posisinya sampai kalah dari pemain lokal, yaitu Pratama Arhan yang dua kali bermain mengisi posisi penyerang sayap dimenit 80°.

Mengingat, nasib Pemain Keturunan, Eliano Reijnders memang agak berbeda dari Pemain Keturunan lainnya. 

Tercatat sudah 2 kali Eliano tidak masuk Daftar Susunan 22 Pemain yg dipersiapkan Pelatih STY untuk menghadapi China dan Jepang, pasca debut 45 menit menghadapi Bahrain. 

Bila Pemain Keturunan lainnya relatif mudah masuk skuad, menjadi starter atau substitusi, Eliano justru harus membuktikan kualitas diri kepada Pelatih. Hal ini sebenarnya bagus untuk menjaga persaingan sehat di Timnas, bahwa tidak jaminan atau perlakuan khusus untuk Pemain Keturunan.

Tetapi bagi Fans atau Netizen hal ini justru memantik reaksi marah atau kecewa terhadap keputusan Pelatih hingga mungkin memberi tekanan untuk memainkan ‘Pemain Titipan’ mereka di laga selanjutnya melawan Arab Saudi, terlebih KDB sudah angkat koper akibat cedera. 

Bila ditelisik dari statistik, musim ini memang cukup rumit untuk Eliano. Adik dari Bintang AC Milan, Tijjani Reijnders itu, musim lalu hampir selalu menjadi starter, punya catatan 33 Penampilan bersama Klubnya PEC Swolle, berhasil mencetak tiga gol dan satu assist dalam 2.085 menit bermain dan finish di urutan ke 12 Tabel Klasemen akhir Liga Belanda. 

Masalah muncul ketika Eredivisie Belanda baru bergulir 3 pekan di Bulan Agustus, PEC Swolle mengalami 3 kekalahan beruntun, dimana Eliano selalu bermain penuh, berada di peringkat 2 dari bawah, hingga Pelatih Johnny Jansen mulai mengevaluasi Eliano dan dampaknya, ia lebih sering berada di bench dan cuma membukukan 60 menit bermain sebagai pemain pengganti dari 5 pertandingan di Liga. 

Baca Juga  Lionel Messi OTW Dapat Penghargaan Unik, Bisa Jadi Hanya Sekali Seumur Hidup

Sementara Pratama Arhan, ia sebenarnya ada diposisi bek sayap tapi sudah dua kali dimainkan menjadi penyerang sayap.

Padahal, bila kami menganalisis, Arhan tak punya kekuatan dribbling, juga penguasaan bolanya tidak terlalu baik. Kami merangkum sekilas dengan skill yang dimilikinya:

Statistik Pratama Arhan bersama Timnas Indonesia Senior;

  • Posisi : Bek Kiri
  • 40 caps
  • 3 Goal
  • Rate Skill 6.1
  • Klub Suwon FC

Arhan disebut sebagai pemain titipan timnas Indonesia apalagi mertuanya menjadi bagian dari pemerintah. Mengingat sepakbola Indonesia terus menerus dikaitkan dengan politik, selalu saja ada pemain yang dititipkan meskipun skill pas-passan.

Eliano dan Pratama Arhan menjadi dua pemain yang sulit dibandingkan, apalagi adik dari Tijjani adalah pemain diaspora yang punya power dalam penguasaan dribbling, sementara Pratama Arhan hanya punya kemampuan lemparan ke dalam yang bagi kami semua pemain bisa melakukannya. 

Mulai kehilangan kepercayaan Pelatih di Klub dan di Timnas, satu satunya pilihan Eliano adalah bangkit. Apalagi saingannya hanya Pratama Arhan seharusnya Shin Tae-yong lebih memfokuskan pemain diaspora dibanding pemain lokal yang belum sepenuhnya punya skill lebih baik.

Pemain titipan seperti inilah bisa merusak kinerja Timnas, meski belum ada bukti kuat, banyak warganet berspekulasi mereka sengaja dimainkan karena ada main tangan politik yang terus dikaitkan oleh sepakbola Indonesia.