SCORE.CO.ID – Palestina vs Korea Selatan Jadi laga hidup mati bagi pasukan Fedayeen untuk memenangkan laga putaran pertama terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (18/11/2024).
Dalam pertarungan tim peringkat pertama melawan yang tim terburuk di Grup B kualifikasi Piala Dunia 2026 di Asia, Palestina akan mencari kemenangan pertamanya di putaran ketiga saat mereka melawan Korea Selatan yang tidak terkalahkan pada di Stadion Internasional Amman, Yordania.
Pada pertandingan kelima babak kualifikasi, Palestina kalah tipis 1-0 oleh Oman, sementara Taegeuk Warriors menang dua kali atas Kuwait 3-1. Ini berarti Palestina tak mau kecolongan tiga poin lagi apalagi main di kandang netral.
Jelang Palestina vs Korea Selatan, Pasukan Fedayeen saat ini sedang dalam tujuh pertandingan tanpa kemenangan di babak kualifikasi, gagal mencetak gol dalam lima pertandingan di antaranya.
Empat dari lima pertandingan kompetitif terakhir mereka sebagai tim tuan rumah berakhir dengan Palestina meraih sedikitnya satu poin, dengan mencatatkan dua clean sheet selama rentang tersebut.
Mereka tidak pernah menang di babak kualifikasi ini baik saat imbang maupun tertinggal di babak pertama, meskipun dua dari tiga gol mereka tercipta di 45 menit pertama.
Berbanding terbalik dengan Korea Selatan, tampaknya mereka siap untuk mendapatkan tiket mereka ke putaran final Piala Dunia untuk ke-11 kalinya berturut-turut, memenangkan empat dari lima pertandingan mereka di putaran ketiga.
Saat ini, Korea Selatan unggul lima poin dari Irak untuk mendapatkan tempat otomatis di putaran final 2026, dengan Tigers of Asia memenangkan empat pertemuan berturut-turut.
Jangan lupa rekor mereka saat ini adalah tampil tajam di kandang lawan, memenangi lima pertandingan kualifikasi terakhir mereka sebagai tim tamu dengan selisih skor gabungan 18-2.
Sangat sulit dimenangkan oleh Palestina yang sedang terpuruk seperti Indonesia, bahkan pelatih mereka yaitu Fedayeen mengungkapkan akan berjuang semaksimal mungkin.
“Ya kami akan berjuang semaksimal mungkin melawan Korea Selatan tidak mudah tapi ada peluang, peluang adalah kesempatan, ini berarti hasil buruknya harus menahan imbang”, terangnya dilansir dari laman situs sepakbola Palestina.
Apalagi ada rekor kekalahan terakhir Korea saat terjadi pada Maret 2022, ketika Uni Emirat Arab mengalahkan mereka 1-0 di Stadion Al-Maktoum. Bisa saja Palestina menang melawan Taeguk Warrior.
Tapi sayangnya laga Palestina vs Korea Selatan seperti layaknya pertandingan Indonesia vs Arab Saudi malam ini, kedua tim sama-sama butuh tiga poin untuk menatap putaran terakhir yaitu tahun 2024.