Ruben Amorim akan memulai debutnya sebagai manajer Manchester United dengan melawan Ipswich Town pada akhir pekan mendatang. Sebelum pertandingan tersebut, Micah Richards, mantan bek Manchester City, memberikan pandangannya tentang gaya bermain Amorim yang dianggapnya sederhana namun efektif. Richards juga meyakini bahwa strategi baru Amorim akan mencapai hasil optimal jika United berhasil mendatangkan striker seperti Viktor Gyokeres.
Dalam persiapan menghadapi Ipswich Town, Ruben Amorim akan memimpin Manchester United dalam pertandingan debutnya sebagai manajer. Pandangan Micah Richards tentang gaya permainan Amorim yang sederhana namun efektif, memberikan gambaran positif terhadap kemampuan manajer baru tersebut. Namun, Richards juga menyoroti pentingnya kehadiran striker seperti Viktor Gyokeres dalam tim agar strategi permainan Amorim dapat berjalan dengan maksimal.
Ketika Manchester United bersiap menghadapi Ipswich Town, Ruben Amorim akan memperkenalkan diri sebagai manajer baru. Micah Richards menyatakan penghargaannya terhadap gaya permainan Amorim yang dianggapnya efektif meski sederhana. Namun, Richards juga menekankan pentingnya kehadiran striker seperti Viktor Gyokeres untuk memastikan strategi baru Amorim dapat berjalan dengan baik.
Taktik Sederhana yang Efektif
Richards, bersama Gary Lineker dan Alan Shearer, membicarakan strategi yang digunakan oleh Amorim ketika Sporting Lisbon berhasil mengalahkan Manchester City 4-1 di Liga Champions.
Menurut Richards, Amorim dikenal karena kemampuannya dalam beradaptasi dengan formasi dan melakukan pressing secara agresif.
“Dia sering mengubah formasi timnya, dari tiga bek menjadi lima, kemudian empat. Pemain-pemainnya juga siap untuk menekan lawan dengan intensitas tinggi di lini tengah,” ujar Richards.
“Saat berhadapan dengan tim seperti City yang cenderung menguasai bola, Sporting Lisbon mampu bertahan dengan formasi lima bek. Namun, saat melakukan pressing, mereka sangat agresif dan tidak takut untuk bermain dengan risiko.”
Richards memberikan pujian atas kemampuan Amorim dalam menggabungkan strategi sederhana dengan eksekusi yang solid.
Namun, ia juga menyoroti bahwa kesuksesan Sporting Lisbon juga tidak lepas dari kontribusi Gyokeres di lini serang, yang menjadi andalan tim dengan ketajaman dan kekuatan fisiknya.
Kesuksesan Sporting Lisbon dalam mengalahkan Manchester City menjadi bukti dari kepiawaian Amorim dalam mengatur strategi timnya dan juga dari performa gemilang para pemainnya, terutama Gyokeres di lini depan.
Gyokeres: Solusi yang Dibutuhkan United?
Menurut Richards, untuk menjadikan rencana taktik Amorim yang efektif di Manchester United, tim membutuhkan seorang striker seperti Gyokeres. Pemain asal Swedia ini menunjukkan performa yang luar biasa di bawah kepemimpinan Amorim di Sporting, termasuk mencetak hat-trick yang mengagumkan melawan City.
Menurut Richards, Rasmus Hojlund dan Joshua Zirkzee—dua penyerang utama United saat ini—tidak memiliki atribut yang sama dengan Gyokeres. Menurutnya, keduanya terlalu sering turun ke belakang untuk menerima bola, yang membuat mereka tidak efektif sebagai penyerang utama dalam formasi taktik yang diinginkan oleh Amorim.
Oleh karena itu, Richards menyarankan agar Manchester United segera mendatangkan Gyokeres ke tim mereka. Menurutnya, Gyokeres adalah tipe striker yang sesuai dengan kebutuhan tim dan dapat memberikan kontribusi besar dalam mencetak gol.
Dengan adanya Gyokeres di skuat United, Richards yakin bahwa tim akan semakin kuat dan mampu bersaing di level tertinggi. Keberadaan striker yang memiliki kemampuan seperti Gyokeres akan membantu United mencapai target-target mereka di berbagai kompetisi.
Sebagai mantan pemain dan pengamat sepakbola, Richards berharap agar manajemen United dapat mendengarkan saran ini dan segera mengambil langkah untuk merekrut Gyokeres ke tim mereka. Dengan demikian, United akan memiliki kekuatan yang lebih besar dalam meraih kesuksesan di level domestik maupun internasional.
Harapan untuk Hojlund dan Zirkzee
Meskipun begitu, masih ada harapan bahwa Amorim dapat mengoptimalkan potensi Hojlund dan Zirkzee, seperti yang telah dilakukannya dengan Gyokeres sebelumnya.
Namun, performa kedua pemain ini musim ini masih belum stabil. Hojlund, meskipun menunjukkan bakat, masih dalam tahap adaptasi, sedangkan Zirkzee sedang mengalami kesulitan untuk mencetak gol.
Dengan jendela transfer Januari yang semakin dekat, keputusan penting akan diambil oleh United. Apakah mereka akan mempertahankan skuad yang ada atau memilih untuk membawa Gyokeres kembali sebagai opsi baru di lini serang?