SCORE.CO.ID – Shin Tae-yong frustasi ketika harus mengakui kekalahan Indonesia atas Jepang 4 gol tak berbalas di kandang sendiri, Jumat (15/11/2024) malam.
Meskipun Garuda telah diberi peluang untuk mencetak gol melalui Ragnar pada menit ke-8, dan akhirnya disia-siakan, nyatanya Jepang langsung membobol gawang Marteen Paes melalui serangan balik.
Gol-gol dibuat Jepang dilesakkan oleh Ogawa di menit ke 35, Minamino di menit ke-40, Morita di menit-49, dan Sugawara di menit-68. Bersarang hanya berbeda jarak 20 menit saja membuat Tim Samurai Biru kokoh dipuncak klasemen sementara Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Padahal mengingat peluang seharusnya bermain dikandang adalah 50% untuk kemenangan, sisanya seharusnya bisa imbang, tapi Shin Tae-yong selalu salah memasukkan strategi.
Mari Lihat Line Up yang Dipasang
Saat dibabak pertama, Shin Tae-yong menggunakan formasi 5 bek sekaligus yaitu Kevin Diks-Calvin Verdonk, dan trio Jay-Justin-Ridho, sayangnya justru menjadi boomerang.
Jepang sendiri pertama kalinya menggunakan formasi 3 bek dengan 4 gelandang sekaligus, yaitu trio bek-nya berisikan Machida-Itakura-Hasioka.
Timnas Indonesia ( 5-4-1 ): Maarten Paes; Rizky Ridho, Jay Idzes, Justin Hubner: Kevin Diks, Thom Haye, Nathan Tjoe-A-On, Calvin Verdonk; Yakob Sayuri, Rafael Struick, Ragnar Oratmangoen.
Timnas Jepang ( 3-4-2-1 ): Zion Suzuki; Daiki Hashioka, Kou Itakura, Koki Machida; Hidemasa Morita, Wataru Endo, Takumi Minamino, Kaoru Mitoma; Ritsu Doan, Koki Ogawa, Daichi Kamada.
Adu Peluang Tapi Gagal Dimanfaatkan
Indonesia punya dua peluang yaitu dari Ragnar Oratmangoen pada menit ke-8, dan juga bola lessakan dari Kevin Diks tetapi justru gagal membuahkan gol.
Perbedaan peringkat yang terpaut 115 tangga memang terlihat dalam laga ini. Jepang mampu memainkan bola dari kaki ke kaki dengan baik, bahkan di sudut sempit sekalipun.
Bahkan Jepang juga mampu mengeksekusi peluang dengan baik. Bahkan, di 35 menit awal, Indonesia sudah mampu memangkas gap perbedaan kualitas dengan baik dari segi bertahan tapi dalam sepakbola mencetak gol adalah tujuan utama.
Statistik Akhir | Indonesia | Jepang |
Jumlah Tembakan | 8 | 12 |
Penguasaan Bola | 33% | 67% |
Akurasi Umpan | 76% | 87% |
Sepak Pojok | 4 | 6 |
Dari statistik diatas menjelaskan bahwa sebenarnya dari segi permainan Indonesia bisa mengimbangi Jepang namun kesulitan mencetak gol masih menjadi biang kerok kekalahan Indonesia.
Bahkan Shin Tae-yong Dibuat Frustasi
Dengan kekalahan 4 gol tak berbalas ini, Shin Tae-yong frustasi dan sekarang anak asuhnya ada diperingkat 6 yang berarti 20% lolos ke Piala Dunia 2026 sangat sulit, apalagi jika strategi yang digunakan STY selalu kurang maksimal dalam mencetak gol.
“Selamat kepada Jepang dan pelatih kepala, mulai dari FIFA rangking semua sisa memang kita kalah, padahal kita mempersiapkan pertandingan ini dengan bekerja keras dan sangat baik, tapi disayangkan hasilnya seperti ini, jujur saya sangat kecewa”, kata Shin Tae-yong saat diwawancarai sehabis pertandingan melawan Jepang.
Dengan hasil ini maka sangat sulit bagi Indonesia untuk meraih tiga poin pada putaran akhir Kualifikasi Piala Dunia 2026.