Romelu Lukaku telah menjadi sorotan setelah penampilannya yang kurang memuaskan dalam pertandingan Napoli melawan Inter Milan di Serie A akhir pekan lalu. Pemain berusia 31 tahun itu dinilai sebagai salah satu yang tampil paling buruk di lapangan.
Pertarungan sengit di Giuseppe Meazza berakhir imbang 1-1. Napoli mencetak gol pertama melalui tendangan dekat Scott McTominay setelah situasi tendangan sudut pada menit 23, diikuti oleh gol indah dari Hakan Calhanoglu melalui tembakan jarak jauh pada menit 43 yang membuat Inter menyamakan kedudukan. Napoli beruntung terhindar dari kekalahan setelah penalti Calhanoglu pada menit 73 hanya mengenai tiang gawang.
Diskusi berkembang terkait penampilan Lukaku, memicu pertanyaan apakah Victor Osimhen, yang menunjukkan performa cemerlang setelah dipinjamkan ke Galatasaray, mungkin menjadi pilihan yang lebih tepat untuk meningkatkan serangan Napoli di bawah arahan Antonio Conte.
Lukaku Tak Berkutik Lawan Inter
Romelu Lukaku, meskipun berhasil mencatatkan empat gol dalam sepuluh laga awal Serie A musim ini, masih tampak jauh dari puncak performanya, terutama saat berada di area terbuka. Kekurangan ini sangat terlihat saat menghadapi Inter, di mana dia kesulitan berhadapan dengan Francesco Acerbi yang begitu tangguh.
Ancaman yang minim dari Napoli dalam pertandingan tersebut sepertinya terkait erat dengan keterbatasan Lukaku dalam menekan pertahanan Nerazzurri. Pemain yang dulunya menjadi bintang Inter tersebut sebenarnya terkenal dengan kekuatan fisiknya dan kemampuan mencetak gol yang memukau.
Namun, ketika dihadapkan pada ruang terbuka, Lukaku terlihat kurang responsif dan kesulitan mengeksploitasi celah-celah seperti yang dia lakukan di masa kejayaannya bersama Nerazzurri.
Osimhen Bersinar di Galatasaray
Pada saat yang bersamaan, Osimhen yang dipinjamkan oleh Napoli ke Galatasaray sedang mempesona di Liga Turki. Dalam enam pertandingan terbarunya, Osimhen telah mengguncang gawang lawan sebanyak enam kali dan memberikan dua assist gemilang.
Tak hanya itu, aksi gemilangnya juga terpancar di kompetisi Liga Europa. Dua gol indah dan satu assist brilian berhasil dipahatnya saat membantu Galatasaray meraih kemenangan 3-2 di tanah air sendiri pekan lalu.
Penampilannya yang memukau tersebut benar-benar membuktikan bahwa bakat besar yang dimilikinya masih bersemayam dengan kokoh. Semangat dan ketajaman Osimhen di lapangan membuatnya menjadi ancaman nyata yang harus diwaspadai oleh lawan-lawannya.
Kenapa Osimhen Lebih Berguna daripada Lukaku di Napoli?
Lukaku tengah berjuang, terutama saat berhadapan dengan tim tangguh seperti Juventus, Atalanta, dan Inter. Masalahnya semakin jelas bahwa dirinya belum mencapai puncak performa yang diinginkan.
Namun, tim Napoli bisa jadi tengah bersinar gemilang jika memiliki seorang penyerang dengan performa terbaik. Pendekar Napoli, Osimhen, dengan kecepatan dan kekuatan fisiknya yang luar biasa, dapat menjadi aset berharga untuk gaya permainan Antonio Conte, terutama di pertandingan-pertandingan krusial seperti di kota Milan.
Sementara itu, Lukaku masih mampu memberikan pengaruh penting dengan kekuatan fisiknya apabila Napoli mendominasi zona penyerangan lawan. Akan tetapi, kemampuannya dalam situasi duel satu lawan satu melawan bek-bek tangguh terkadang menjadi hambatan dalam proses serangan tim.
Pertanyaan terus muncul mengenai apakah Lukaku mampu mengatasi kesulitannya di lapangan. Sementara itu, potensi Osimhen sebagai pilihan utama Napoli memberikan kemungkinan baru dalam meningkatkan daya gedor tim, terutama dalam menghadapi pertandingan-pertandingan berat.
Osimhen Paling Ideal untuk Napoli
Osimhen menolak legowo berdiam diri di Stadio Maradona musim panas terkhir. Ia akhirnya dilempar ke Galatasaray setelah tim-tim yang tertarik padanya tak mampu memenuhi mahar yang ditetapkan Napoli.
Meski demikian, banyak berpendapat bahwa andai Osimhen bertahan di Napoli, ia bakal melambung sebagai ujung tombak yang ideal, mengerat barisan serangan Partenopei, dan menaikkan pamor mereka dalam perburuan Scudetto.
Keberadaan Osimhen di Napoli pasti bakal jadi panggung emas bagi kedua belah pihak. Selain memperkokoh pertahanan Napoli, Osimhen juga menaruh kans besar memperluas kapasitasnya di bawah bimbingan Conte, yang handal dalam strategi defensif dan serang balik penuh hantaman.
