SCORE.CO.ID – Arema sedang dalam momen positif saat penutupan Liga 1 jelang jeda fifa match day pertengahan November 2024 mendatang.
Perolehan tiga poin sempurna dari pekan ke-10 BRI Liga 1 2024-2025 menjadi penutup yang manis untuk Arema FC menyambut jeda kompetisi. Diketahui, kemenangan ini didapatkan setelah skuad Singo Edan berjumpa dengan Barito Putera, Jumat lalu.
Hasil ini membawa Arema mengoleksi 15 poin. Angka tersebut sejatinya sama dengan Persita Tangerang, Persik Kediri, serta PSBS Biak. Namun tim asuhan Joel Cornelli bisa meraih kemenangan lebih banyak sehingga lebih berhak menempati peringkat ke-7 klasemen.
“Ini jadi momentum positif bagi kami,” kata Joel Cornelli seperti dilansir dari ligaindonesiabarucom.
Kebutuhan pemain dalam menyegarkan kondisi fisik maupun mental dipahami dengan baik oleh tim kepelatihan dan manajemen. Oleh karena itu, penggawa Singo Edan diberi jatah libur selama lima hari.
Kendati demikian, tim pelatih Arema FC telah mempersiapkan program latihan fisik intensif yang nanti akan dimulai setelah libur selesai. Lagi-lagi Kebun Raya Purwodadi, Pasuruan menjadi pilihan lokasi untuk latihan tim pasca libur panjang.
Ini seolah menjadi tradisi saat jeda kompetisi yang dimiliki Arkhan Fikri dan rekan-rekannya. Asisten pelatih Kuncoro menyebut, latihan fisik itu penting untuk memastikan bahwa para pemain siap menghadapi pertandingan berikutnya dan dapat meningkatkan daya tahan.
Latihan fisik yang intensif tersebut juga terbukti efektif bagi performa tim. Lantaran Arema FC selalu berhasil mengamankan poin pada laga perdana usai jeda. Tim pelatih pun menyadari betul pentingnya menjaga pemain.
“Kami harus membuat para pemain siap secara fisik. Program latihan ini akan meningkatkan kesiapan mereka setelah libur,” imbuhnya.
Jeda kompetisi tentunya sekaligus menjadi momen bagi tim kebanggaan Jawa Timur itu untuk kembali mengevaluasi dan memperbaiki berbagai aspek agar dapat menampilkan performa lebih matang.
Asisten Pelatih terus ingatkan di sela-sela latihan secara fisik juga ada hal yang perlu dikembangkan.
“Tentunya tentang strategi dan pemain harus bisa lebih improvisasi taktik yang saya berikan dan bermain lebih baik dilapangan”, terangnya.
Apalagi sekarang Arema ada di peringkat ke-9 yang berarti bila setelah jeda libur internasional apabila kalah dua laga maka bisa terperosok menuju peringkat ke-15.
Ini membahayakan peringkat mereka dan mereka harus terhindar dari zona degradasi segera mungkin. Asisten Pelatih akan terus gembleng anak buahnya untuk persiapan jadwal padat Desember mendatang.
