Andre Onana Buka Suara Usai Alejandro Garnacho Terancam Disanksi FA karena Postingan Berbau Rasialisme ke Dirinya

Andre Onana Buka Suara Usai Alejandro Garnacho Terancam Disanksi FA karena Postingan Berbau Rasialisme ke Dirinya

Andre Onana Buka Suara Usai Alejandro Garnacho Terancam Disanksi FA karena Postingan Berbau Rasialisme ke Dirinya

Score – Wonderkid Manchester United, Alejandro Garnacho, tengah menjadi sorotan.

Dia disorot bukan karena aksinya di lapangan, melainkan karena unggahannya di Twitter (X) pribadinya.

Garnacho memposting foto Andre Onana usai menepis tendangan penalti pemain FC Copenhagen, Jordan Larsson, dalam matchday ketiga Grup A Liga Champions 2023-2024, Rabu (25/10/2023).

Sekilas tak ada yang aneh dari postingan tersebut karena Garnacho hanya merayakan keberhasilan Onana menggagalkan penalti.

Namun, Garnacho menyertakan dua emoji gorila dalam twitnya sehingga dia dianggap rasialis ke Onana oleh sejumlah pihak.

Junior Lionel Messi di timnas Argentina itu kemudian buru-buru menghapus twit tersebut.

Namun, upaya itu percuma karena postingannya telanjur beredar luas di Twitter (X).

Apesnya lagi, gara-gara postingan tersebut, Garnacho terancam disanksi oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA).

Peluang Garnacho dijatuhi sanksi terbilang cukup besar karena sebelumnya FA juga pernah menghukum Edinson Cavani karena tindakan berbau rasialisme dalam postingan Instagram pribadinya pada 2021.

Saat itu, Cavani diketahui mengunggah kalimat ‘gracias negrito’ untuk membalas komentar dari temannya usai menjadi pahlawan kemenangan Man United atas Southampton di Liga Inggris pada 29 November 2020.

Gracias negrito sendiri memiliki makna ‘terima kasih, orang negro’.

Kalimat itu dianggap memiliki unsur rasialis oleh FA.

Mengetahui rekan setimnya berada di ambang sanksi FA, Andre Onana pun buka suara.

Lewat unggahan di Twitter (X) dan story Instagram-nya, Onana menyatakan bahwa dirinya sama sekali tak merasa menjadi korban rasialisme dari postingan Garnacho.

Pasalnya, kiper timnas Kamerun itu tahu maksud sebenarnya Garnacho menyematkan emoji gorila adalah untuk melambangkan kekuatan.

Onana pun berharap masalah sudah selesai dan penyerang sayap berusia 19 tahun itu terbebas dari sanksi FA.

Baca Juga  Timnas U-23 Indonesia Wajib Waspada dengan 1 Strategi yang Disiapkan Pelatih Guinea

Terlepas dari itu, keberhasilan Onana melakukan penyelamatan tersebut membuat Man United mengalahkan Copenhagen 1-0.

Gol semata wayang The Red Devils lahir dari sundulan Harry Maguire.

Hasil itu membuat Man United naik satu setrip ke posisi ketiga klasemen sementara Grup A dengan torehan 3 poin.

Mereka terpaut enam poin dari Bayern Muenchen di puncak.

Adapun dari Galatasaray di tempat kedua, Man United hanya berjarak satu angka.