SCORE.CO.ID – Taufik Hidayat bongkar arahan Presiden terkait upaya peningkatan prestasi untuk Olahraga termasuk Bulutangkis.
Ya langsung diwawancari oleh awak media, Wamenpora Taufik Paparkan Arahan Presiden untuk Peningkatan Prestasi Olahraga
Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora), Taufik Hidayat menjadi narasumber dalam wawancara eksklusif CNBC Indonesia, dalam kesempatan tersebut Wamenpora menjawab serangkaian pertanyaan yang diajukan
perihal kepemudaan dan keolahragaan dipaparkan dengan lugas oleh Wamenpora Taufik dalam wawancara yang terbagi dua segmen tersebut, terkait keolahragaan misalnya, Wamenpora menyampaikan arahan Presiden Prabowo Subianto berkaitan dengan prestasi olahraga tanah air
“arahan bapak Presiden, bagaimana caranya olahraga lebih maju lagi, target jangka panjang kita adalah Olimpiade 2028, bagaimana perolehan medalinya harus lebih banyak dari 2024”
“evaluasi dari Olimpiade 2024 kita lebih pada bagaimana penguatan mental para atlet kita, juga penguatan dukungan kita kepada para atlet, pemerintah memiliki tanggung jawab dalam mempersiapkan kebutuhan-kebutuhan para atlet, tetapi semua itu kuncinya tetap ada pada masing-masing atlet”
“ke depan akan lebih banyak lagi pengadaan infrastruktur untuk mendukung para atlet, yang tentunya tidak bisa serta merta dibangun begitu saja”
“misalnya di daerah tersebut banyak potensi untuk olahraga atletik, maka bisa dibangunkan sarana olahraga atletik di sana. Inilah yang mesti dipelajari terlebih dahulu”
Wamenpora menegaskan, latar belakangnya sebagai atlet akan dimaksimalkan dalam membantu pencarian bakat² olahragawan tanah air, menurut Wamenpora Taufik, perlu ada upaya “jemput bola” para pemandu bakat ke daerah².
“di sekolah-sekolah negeri juga perlu ada fasilitas olahraganya, sehingga bisa terlihat potensi anak-anak dalam bidang olahraga”, terangnya.
Taufik menambahkan bahwa meningkatkan prestasi bulutangkis juga harus dicari akar permasalahannya.
Mengingat prestasi Indonesia dalam bulutangkis sudah menurun drastis menyusul hasil di Olimpiade Paris 2024.
“Justru itu tantangan buat saya. Dari dulu kan (ngomong-red) selalu di media, juga selalu di masyarakat juga, kenapa sih enggak di situ (Kemenpora-red)?,” kata Taufik menambahkan.
“Dan ini jadi momok, tantangan berat buat saya, buat Pak Menteri juga. Pak Menteri juga sangat muda ya seperti yang disampaikan tadi, bahwa saya benar-benar harus sinergi dengan Pak Menteri, apa arahan Presiden, apa yang dimau masyarakat”, tutup keterangannya.