Ketika Erling Haaland Bertekuk Lutut di Hadapan Viktor Gyokeres

Ketika Erling Haaland Bertekuk Lutut di Hadapan Viktor Gyokeres

Erling Haaland mendapati dirinya dalam situasi yang tidak lazim ketika Manchester City bersua Sporting Lisbon. Kali ini, striker tersebut terpaksa mengakui dominasi tak tertandingi dari Viktor Gyokeres sebagai pembunuh ulung dalam pertandingan tersebut.

Gyokeres muncul sebagai bintang gemilang ketika Sporting menghancurkan Man City dengan skor telak 4-1 dalam lanjutan Liga Champions 2024/25. Bermain di Estadio Jose Alvalade, Rabu (6/11/2024) dini hari WIB, sang pemain asal Swedia itu menyumbang hattrick penuh.

Ia memulai aksinya dengan membuka keunggulan pada menit ke-38, sebelum kemudian menggebrak pertahanan Man City secara brutal. Gyokeres memberikan penampilan mematikan untuk membuktikan bahwa dirinya memang layak dijuluki sebagai predator ternama di jagat sepakbola Eropa saat ini.

Tak berhenti di situ, drama terus berlanjut. Di menit ke-49, Gyokeres kembali menyarangkan gol, kali ini melalui titik putih penalti. Lalu, pada menit ke-80, ia kembali menggila dengan golnya. Sebuah pencapaian hattrick yang sungguh menakjubkan.

Bukti Superior Gyokeres

Dengan memukul tiga kali lipat jaringan lawan dalam pertarungan melawan Man City, Gyokeres dengan karismanya meraih titel penyerang paling garang dari Skandinavia, melampaui bahkan Haaland, dalam pertempuran yang sengit.

Haaland memang berhasil mencatatkan 17 gol dalam 19 pertandingan bagi klub dan negaranya sepanjang musim ini, tetapi prestasinya masih samar jika dibandingkan dengan torehan Gyokeres yang sudah menggila dengan 27 gol dalam 21 laga.

Tercatat hanya dua kesempatan di musim ini di mana si pemain berusia 26 tahun ini turun ke lapangan tanpa menyumbang gol apapun. Gyokeres memang menjadi pusaka penyerang berbakat yang patut diperhitungkan di kancah sepak bola internasional.

ywAAAAAAQABAAACAUwAOw== SCORE.CO.ID

Haaland Melempem

Haaland tampil tak mampu menahan sorotan kegemilangan Gyokeres saat bersua Sporting. Dalam pertandingan itu, sang striker seakan lesu ketika melawan kepiawaian lawan. Bahkan, Haaland mendapatkan kans emas untuk mengeksekusi penalti, namun kemudian kehilangan fokus saat sepakannya hanya menyambar mistar gawang.

Baca Juga  Hasil dan Klasemen Liga Italia - AC Milan Kurang 4 dari Juventus, Berdoa Inter Milan Terpeleset

Pemain yang selalu dikenal tenang dan produktif ini tiba-tiba merosot dari puncak saat kegagalannya dalam mengonversi penalti. Hanya dengan lemparan jauh dari target, Haaland harus menelan pil pahit karena nihil gol. Hasilnya, ia kini telah gagal menuntaskan delapan peluang besar dalam tiga penampilan terakhir, sebuah angka yang melampaui pemain lain di kancah sepakbola Eropa.

Dengan kegagalan terbarunya tersebut, Haaland terpaksa harus menelan kekecewaan yang begitu dalam. Performanya yang biasanya mempesona kini ternoda oleh sejumlah peluang gagal yang terlewatkan. Semakin hari, tekanan atas dirinya pun semakin bertambah, membuatnya harus kembali menemukan ketenangan dan kepercayaan diri untuk bangkit dari keterpurukan yang sedang dihadapi.

Profil Singkat Gyokeres

Jumlah gol yang dicetak oleh Gyokeres pada musim ini sungguh luar biasa, setara dengan 45 gol yang berhasil dia lesakkan dalam 43 pertandingan di divisi utama Portugal sejak bergabung dengan Sporting pada awal musim lalu.

Keberhasilan ini semakin menakjubkan mengingat Gyokeres pernah berjuang di divisi Championship empat tahun yang lalu.

Meskipun hanya berstatus sebagai pemain pinjaman dari Brighton, Gyokeres tidak mampu mencetak gol dalam 11 penampilannya bersama Swansea di lapisan kedua di bawah asuhan Steve Cooper pada musim 2020/21.

Setelah kembali dari masa peminjamannya yang cukup sukses di tim divisi dua Jerman, St Pauli, penampilan Gyokeres sempat mengecewakan. Peminjamannya bersama The Swans berakhir di pertengahan musim dan ia dipinjamkan ke Coventry City.

Coventry akhirnya memutuskan untuk mempermanenkan Gyokeres dengan harga kurang dari 1 juta paun pada musim panas 2021 setelah ia mulai bersinar, meskipun awalnya hanya mencetak tiga gol dalam 30 pertandingan Championship.

Prestasi ini berubah drastis menjadi 38 gol dalam 91 pertandingan selama dua musim berikutnya di Coventry, dan hal ini cukup untuk menarik perhatian Sporting.

Baca Juga  Tak Jadi Kalah, Jay Idzes Bantu Venezia Comeback Hebat di Dekat Gunung

Kedatangan Gyokeres ke Portugal membuatnya berkembang menjadi penyerang yang menjanjikan di Eropa saat ini.

Dengan torehan 17 gol dari 10 pertandingan di Liga Portugal dan 5 gol dari 4 pertandingan di Liga Champions hingga saat ini, tidak mengherankan jika namanya akan sering menjadi sorotan dalam beberapa bulan ke depan.