Jose Antonio Reyes Lopez, putera dari almarhum Jose Antonio Reyes, baru saja dipromosikan ke skuat utama Real Madrid oleh pelatih Carlo Ancelotti. Ini merupakan momen penuh bersejarah bagi Reyes Lopez, yang telah menunjukkan bakat mengagumkan di level junior dengan kilau yang memukau.
Almarhum Jose Antonio Reyes meninggalkan kita pada tahun 2019 akibat kecelakaan mobil tragis pada usia 35 tahun. Ia menorehkan sejarah gemilang dalam dunia sepak bola dengan karier yang kilau di berbagai klub ternama.
Reyes merumput untuk klub-klub bergengsi seperti Sevilla, Real Madrid, Arsenal, Atletico Madrid, Benfica, dan Espanyol, sebelum kemudian melangkah ke divisi lebih rendah menjelang akhir kariernya.
Selama berkarier, Reyes berhasil meraih sejumlah gelar bergengsi di level klub termasuk Premier League, La Liga, serta mengangkat lima trofi Liga Europa. Ia juga turut menyumbangkan 21 caps untuk timnas Spanyol dengan menyelinapkan empat gol ke gawang lawan.
Sang Putra Ikuti Jejak Reyes
Di usia muda yang baru menginjak 17 tahun, Jose Antonio Reyes Lopez telah menetapkan tekad bulat untuk menapaki jejak ayahnya dalam dunia sepak bola. Langkah besar itu telah ia ambil dengan dipanggil untuk berlatih bersama tim utama Real Madrid, di bawah bimbingan langsung pelatih hebat, Carlo Ancelotti.
Reyes Lopez dipandang sebagai salah satu bakat paling bersinar di akademi Real Madrid. Sebagai seorang penyerang berbakat, ia telah menunjukkan kepiawaiannya dalam tim muda Juvenil B, yang dibimbing oleh eks pemain Liverpool, Alvaro Arbeloa.
Bergabung dengan tim muda Real Madrid sejak tahun 2019, Reyes Lopez menandatangani kontrak profesional pertamanya pada tahun lalu, yang baru saja diperpanjang oleh klub minggu lalu, menambah kepercayaan diri dan semangatnya.
Tidak hanya berprestasi di level klub, Reyes Lopez juga telah menunjukkan taringnya di timnas Spanyol U-17. Dengan empat gol yang dibukukan dalam tujuh penampilan, dirinya dipandang sebagai bintang masa depan Tim Matador yang bersinar terang.
Laga Valencia vs Real Madrid Ditunda
Ketika akhir pekan menjelang, Real Madrid dipastikan tidak akan menjalani pertandingan melawan Valencia. Laga yang dijadwalkan harus mundur karena cuaca ekstrem yang melanda Comunidad Valenciana. Keputusan menunda pertandingan ini diambil sebagai respons atas bencana alam yang melanda wilayah tersebut, khususnya badai dan banjir yang mengancam keselamatan.
Pertandingan yang seharusnya berlangsung di Stadion Mestalla pada 3 November 2024 mendatang harus dijadwalkan ulang menyusul kondisi darurat akibat bencana alam di Valencia. Real Madrid, yang saat ini berada di peringkat kedua klasemen La Liga dengan mengoleksi 24 poin, dipaksa menunggu waktu hingga situasi kondusif untuk bermain kembali. Sementara itu, Valencia, yang berjuang di posisi terbawah dengan hanya tujuh angka, harus menunggu kesempatan untuk mengubah nasibnya.
Kondisi darurat di Comunidad Valenciana telah mengubah dinamika pertandingan antara Real Madrid dan Valencia. Kedua tim harus beradaptasi dengan jadwal baru saat badai dan banjir masih merajalela. Real Madrid berharap bisa mempertahankan performa apik mereka untuk tetap bersaing di papan atas, sementara Valencia berjuang keras untuk keluar dari posisi juru kunci dan mendulang poin demi memperbaiki posisi mereka di klasemen.