Bekas skipper Barcelona, Jordi Alba, merasa masih terlalu cepat untuk menilai Lamine Yamal sebanding dengan Lionel Messi. Sekarang Alba dan Messi bermain bersama di Inter Miami selepas mengecap kemenangan di Barcelona.
Mereka berdua dikenal sebagai pilar-pilar terkenal dalam era keemasan Barcelona, tetapi Alba meminta agar pemuda Blaugrana itu tidak segera dibandingkan dengan Messi.
Alba menjelaskan bahwa Yamal sudah bergabung dengan skuat utama sejak zaman Barcelona, bahkan sempat memberikan penampilan perdana dalam laga lawan Real Betis.
“Semasa saya di Barça, dia sudah mengikuti latihan bersama skuat utama dan malah turut beraksi dalam pertandingan melawan Betis,” ujar Alba.
Perkembangan Pesat Yamal, tapi Messi tetap Messi
Dalam pandangan Alba, kemajuan Yamal yang mengagumkan sangat mempesona, mengingat usia remajanya yang baru menginjak 17 tahun. Tidaklah sering kita temui pemain yang memiliki potensi sebesar yang dimiliki Yamal di usia yang masih belia seperti ini.
“Dipastikan dia sedang berkembang dengan sangat pesat. Usia yang masih 17 tahun, namun prestasi yang telah ditorehkannya sungguh luar biasa. Dukungan sepenuh hati perlu kita berikan padanya, sementara orang-orang di sekelilingnya juga menjalankan peran mereka dengan sangat baik,” ujar Alba.
Meski begitu, Alba menegaskan pentingnya kesabaran dan menasihatkan untuk tidak terburu-buru dalam membandingkannya dengan sang legenda, Messi.
“Sabarlah dan hindarilah perbandingan dengan siapapun karena pada akhirnya, Leo tetaplah Leo. Tidak ada sosok yang mampu menandingi eksistensi dan keunikan yang dimiliki olehnya.”
Tetap Menikmati Sepak Bola
Alba sungguh menghargai pencapaian gemilang Yamal di musim ini. Ia memuji keberanian pemuda itu yang telah tampil penuh keyakinan membela tim Barcelona meski usianya sangat muda.
“Dia sungguh menjalani musim yang luar biasa, mengemban tugas yang penuh tantangan pada usia 17 tahun, hal itu sungguh membanggakan. Semoga ia terus menimba ilmu dan menikmati perjalanan sepak bola,” ujar Alba dengan tulus.
