Alumni Premier League di Fenerbahce: 3 Taktik Jose Mourinho Hadapi MU

Alumni Premier League di Fenerbahce: 3 Taktik Jose Mourinho Hadapi MU

SCORE.CO.ID – Dalam ajang Liga Europa 2024/2025, Fenerbahce diprediksi akan menerjunkan beberapa alumni Premier League dalam laga menghadapi Manchester United dalam pertandingan yang sangat menarik.

Laga tersebut akan berlangsung pada 25 Oktober 2024 dan menjadi reuni bagi Jose Mourinho yang pernah melatih Setan Merah.

Mourinho kini berusaha mengandalkan para alumni Premier League untuk menaklukkan tim yang pernah ia asuh.

Keberadaan pemain-pemain dengan pengalaman di Premier League bisa menjadi faktor penentu dalam pertarungan ini.

Caglar Soyuncu: Kepercayaan Diri dan Pengalaman

Caglar Soyuncu adalah salah satu pemain yang memiliki pengalaman berharga di Premier League. alumni Premier League bertahan ini sebelumnya membela Leicester City sejak 2018 hingga 2023.

Selama waktu tersebut, Soyuncu tampil dalam 132 pertandingan di berbagai kompetisi, dengan 98 di antaranya di Premier League.

Rekam jejaknya melawan Manchester United pun cukup menjanjikan, di mana ia berhasil meraih dua kemenangan dari tiga pertemuan.

Dengan dua gol yang dicetaknya dalam laga-laga tersebut, Soyuncu menjadi pemain yang patut diperhitungkan.

Pengalaman bertanding melawan tim-tim besar di Inggris memberikan kepercayaan diri tersendiri bagi Soyuncu dalam laga nanti.

Fred: Jembatan antara Dua Tim

Fred menjadi nama lain dari alumni Premier League yang tak bisa diabaikan dalam skuad Fenerbahce. Pemain Brasil ini mengenal betul seluk beluk Manchester United, setelah bergabung dengan tim tersebut dari 2018 hingga 2023.

Selama waktu itu, Fred tampil sebanyak 201 kali dan menyumbangkan 14 gol serta 18 assist.

Keberadaannya di lini tengah United sebelumnya juga mendapat dukungan dari Mourinho yang melihat potensi besar dalam dirinya.

Setelah hengkang ke Fenerbahce, Fred bertekad membuktikan kemampuan terbaiknya melawan mantan klubnya.

Baca Juga  Wow! Manchester United Putus Kontrak Sir Alex Ferguson?

Pengalaman dan pengetahuan tentang strategi United akan menjadi aset berharga bagi Mourinho dalam menghadapi tim Erik Ten Hag.

Edin Dzeko dan Allan Saint-Maximin: Ancaman di Lini Depan

Dua nama lain yang dapat menjadi ancaman nyata bagi pertahanan Manchester United adalah Edin Dzeko dan Allan Saint-Maximin.

Dzeko, yang pernah bersinar di Manchester City, memiliki pengalaman 130 pertandingan di Premier League.

Selama bermain di City, Dzeko mencetak 50 gol dan 13 assist, menjadikannya striker yang sangat berbahaya.

Di sisi lain, Allan Saint-Maximin membawa catatan impresif dari Newcastle. Pemain sayap ini tampil dalam 124 pertandingan dan berhasil mencetak 12 gol serta 19 assist.

Walaupun catatan melawannya di Premier League melawan United tidak terlalu baik, potensi Saint-Maximin untuk menciptakan peluang tetap ada.

Dengan kombinasi keahlian dan pengalaman dari para alumni Premier League, Fenerbahce memiliki peluang untuk memberikan perlawanan sengit.

Mourinho sepertinya sudah merancang strategi yang tepat dengan memanfaatkan kekuatan pemain-pemainnya.

Pertandingan ini menjanjikan drama dan ketegangan, di mana kedua tim akan berjuang keras untuk meraih kemenangan.