Gerrard Pique Beri Rekomendasi, Pelatih yang Tepat Gantikan Xavi di Barcelona

Gerrard Pique Beri Rekomendasi, Pelatih yang Tepat Gantikan Xavi di Barcelona

Menjelang bursa Transfer Januari 2024, sejumlah klub mempersiapkan yang terbaik untuk masa depan mereka, Barcelona juga dilema terkait pergantian pelatih mereka.

Mengapa Barca Ingin Ganti Pelatih?

Seperti sesuai masa kontraknya, Xavi mempunyai masa kontrak yang berakhir pada Juni 2024, tapi Barcelona terus menggemborkan berita bahwa mereka akan mengganti pelatih apabila target tak tercapai.

Target itu untuk mempertahankan trofi La Liga yang telah diraih pada musim 2022-2023, kini Real Madrid justru memimpin klasemen sementara musim 2023-2024.

Selain itu mengurus pemain yang berasal dari La Masia juga tidak mudah ditengah klub La Liga yang punya kekuatan merata, Barcelona harus bersedia untuk mengganti pelati mereka dengan yang lebih profesional.

Gerrard Pique Ikut Merekomendasi Pelatih Baru Barcelona

Mantan bek Barcelona Gerard Pique mendukung pelatih Atletik Barcelona Rafael Marquez untuk melatih tim senior suatu hari nanti.

Marquez ditunjuk musim lalu sebagai manajer tim B di Barcelona, ​​​​dan memimpin mereka ke babak playoff, finis di posisi ke-4, dan kalah di semifinal play-off dari Real Madrid Castilla dengan agregat 3-2.

Musim ini belum begitu sukses, dengan tim asuhan Marquez hanya memenangkan empat dari sembilan pertandingan mereka, duduk di urutan kedelapan – meskipun dengan pergantian skuad yang besar.

Berbicara kepada ESPN di Meksiko, menyusul virusnya , Pique menjelaskan bahwa menurutnya Marquez sudah cukup siap.

“Ya tentu saja.”

“Rafa lebih dari siap untuk berbagai hal [seperti melatih Barcelona] karena sikap yang dia miliki, pengetahuannya tentang permainan, dan pengalamannya.”

“Dia sedang dalam proses pembelajaran sebagai pelatih saat ini dan saya yakin di masa depan kita akan melihatnya di bangku cadangan di LaLiga. Kita akan lihat apakah itu terjadi pada Barca atau tim lain, tapi dia mempersiapkan diri dengan sangat baik.”

Baca Juga  Kembali Membara Konflik Antara Xavi vs Lewandowski, Kenapa?

Marquez dan Pique bermain bersama selama dua musim di Barcelona sebagai rekan satu tim, dan Pique akhirnya menggantikan pemain Meksiko itu di tim bersejarah asuhan Pep Guardiola. Marquez sebelumnya menjabat sebagai Direktur Olahraga Atlas dan kemudian sebagai pelatih muda di Real Alcala di dekat Madrid sebelum kembali ke Blaugrana.

Kesimpulan

Barcelona butuh perubahan untuk strategi Xavi yang terlihat menjenuhkan, kami juga melihat akhir-akhir ini Catalunya menghasilkan poin kemenangan tipis saja.

Kesimpulannya apabila Barcelona membuat keputusan yang tepat dengan mengganti pelatih mereka. Ada beberapa alasan mengapa ini adalah keputusan yang penting dan harus dilakukan. 

Pertama, performa tim yang buruk dan hasil yang tidak memuaskan merupakan indikator utama bahwa ada perubahan yang perlu dilakukan. Sebuah tim yang sebesar Barcelona seharusnya berjuang untuk mencapai kecemerlangan dan tidak boleh puas dengan hasil yang di bawah ekspektasi.

Kedua, perubahan pelatih dapat membawa semangat baru ke dalam tim. Ketika tim mengalami penurunan performa, semangat dan motivasi pemain seringkali merosot. 

Dengan mengganti pelatih, kehadiran seseorang yang baru dapat memberikan energi dan semangat yang dibutuhkan untuk membalikkan situasi.