SCORE.CO.ID – Kualifikasi Piala Dunia masih akan terus berlanjut hingga bulan November 2024. Kali ini berita mengejutkan datang dari Bahrain yang menolak bermain di GBK saat mereka akan bertandang ke Indonesia pada 25 Maret 2025 mendatang.
Federasi Sepakbola Bahrain ( BFA ) meminta kepada AFC dan FIFA agar laga Indonesia vs Bahrain tidak digelar di Stadion GBK Indonesia. Hal ini lantaran karena Tim Timur Tengah ini khawatir akan keselamatan skuadnya karena banyaknya teror kepada mereka usai merampok kemenangan Timnas.
BFA menyatakan kekhawatiran serius tentang keselamatan tim setelah menerima ancaman pembunuhan terhadap pemain melalui media sosial.
Dalam pernyataan resmi yang dirilis pada 16 Oktober 2024 lalu, dalam bunyi pernyataannya menegaskan, “Kami tidak bisa membiarkan anggota kami berada dalam bahaya. Oleh karena itu, kami mengajukan permohonan untuk memindahkan venue pertandingan.”
Selain itu, BFA juga mengajukan keluhan mengenai perilaku suporter Timnas Indonesia di media sosial, yang dianggap dapat merugikan baik pemain maupun reputasi federasi sepak bola.
Mendengar pertanyaan itu, Shin Tae-yong justru meminta Bahrain bersikap adil dan sportif.
“Seratus persen itu tidak masuk akal, Karena kalau saya lihat orang Indonesia itu memang baik.” kata Shin Tae-yong kepada dilansir dari BolaSport, Kamis (17/10/2024).
“Jadi, itu memang sesuai saja. Kami datang bertandang ke mereka, mereka pun juga harus bertandang ke rumah kami,” tambah Shin Tae-yong.
Juga langsung dikonfirmasi oleh Exco PSSI yaitu Arya Sinulingga ysng mengatakan bahwa PSSI akan buat surat ke AFC untuk menyatakan bahwa pertandingan supaya fair tetap di Jakarta karena sebelumnya tanding di Bahrain.
Arya juga menambahkan bahwa Indonesia akan menjamin keamanan dan kenyamanan untuk Bahrain karena Indonesia dikenal sebagai bangsa yang ramah.
Tapi sepertinya Pihak Bahrain mengabaikan pernyataan Arya Sinulingga. Mereka akan tetap mengusulkan bermain diluar GBK demi keamanan.
Bahkan melalui surat kabar Al Ayam menuliskan bahwa Bahrain sudah mengirim surat pernyataan, dan
itu akan di tampung oleh FIFA dan AFC maksimal sampai 1 bulan sebelum pertandingan dimainkan.
50% ini akan dikabulkan FIFA dan AFC tetapi bila gagal, maka peluang Bahrain untuk didiskualifikasi bila tidak mau bermain di kandang Garuda semakin gencar. Indonesia sendiri dipastikan menang WO apabila tim timur tengah ini terus menolak bermain di GBK.
