SCORE.CO.ID – Kekalahan memalukan melawan China dengan skor 1-2, Selasa (15/10/2024) malam, Indonesia harus kecewa kehilangan tiga poin yang seharusnya bisa didapatkan tetapi justru menerima kekalahan.
Menggunakan formasi 5-2-3 ini adalah racikan baru dari Shin Tae-yong, Duet bek sayap Shayne Pattynama dan Asnawi justru membuat petaka untuk Indonesia.
Hampir 2-3 tembakan ke arah gawang China berasal dari winger sayap kiri Tim Dragon, dan tidak ada press dari Shayne untuk bisa mengeluarkan bola agar tidak membahayakan gawang Indonesia.
Benar saja 2 gol mudah China di babak pertama atas kesalahan Timnas Indonesia sendiri.
Pertama blunder fatal akibat Shayne Pattynama yang seharusnya membuang bola tetapi membiarkan China mengambil bola dan melesatkan ke gawang Indonesia dari sisi pojok kiri.
Gol kedua tercipta dari pergeseran Mees Hilgers yang jadi bek sayap dan Asnawi fokus pada penyerangan alhasil penyerang China yaitu Zhang bisa menerobos masuk sendirian untuk menciptakan gol kedua di menit 44°.
Kami Menganalisis Asnawi, Shayne dan Witan Penyebabnya
Tiga sumber biang kerok atas kekalahan China yang pertama adalah Asnawi Mangkualam.
Setelah mendekam di bangku cadangan pada tiga laga awal Grup C, Asnawi Mangkualam akhirnya mentas sebagai starter saat Timnas Indonesia tandang ke markas China, Selasa (15/10/2024) malam WIB.
Tak cuma sebagai starter, Asnawi Mangkualam juga mengejutkan penggemar Timnas Indonesia. Sebab dirinya kembali ditunjuk sebagai kapten Timnas Indonesia.
Sayangnya, kepercayaan yang diberikan Coach STY kepada Asnawi Mangkualam gagal dibayar tuntas olehnya. Sepanjang menit pertandingan, dia sering kali kehilangan bola saat sedang penetrasi terhadap lawannya.
Asnawi Mangkualam kerap kali bermain egois seperti memaksakan melewati satu sampai dua pemain. Padahal, di saat bersamaan, ada momentum beberapa rekannya yang berdiri bebas tanpa pengawalan.
Dia juga menyebabkan Mees Hilgers turun ke bek sayap untuk mengejar umpan terobosan Zhang yang membuahkan gol.
Kedua, Shayne Pattynama pemain bernilai 8.69 Miliar ini melakukan kesalahan fatal.
Detik-detik Blunder Shayne Pattynama, Titik Awal Timnas Indonesia Kebobolan dari China.
Witan Sulaeman sempat mengancam gawang China pada menit ke-10, namun upaya pemain naturalisasi ini masih bisa digagalkan kiper Wang Dalei.
Kiper langsung membuang bola ke depan gawang Indonesia dan Shayne seperti kebingungan mencegal Abduwelli.
Kali ini kami sangat menyalahkan Shin Tae-yong yang justru salah strategi dengan memainkan Asnawi dan mencoret Eliano Reijnders.
Kami melihat secara strategi sepertinya akan lebih menjanjikan jika trio bek Rizky Ridho,Jay Idzes,dan Mees Hilgers diduetkan.
Calvin Verdonk tetap di sisi kiri, dan Walsh ada di kanan, Eliano hadir di posisi Witan.
Witan seharusnya tidak diturunkan karena selalu saja tidak punya insting mencetak gol.
Seolah meremehkan lawan tapi STY tidak mengeluarkan strategi terbaiknya melawan China.
Bagaimana Melawan Jepang dan Arab Saudi?
Peluangnya masih ada, sekali lagi masih ada peluang Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026. Dengan catatan jangan pernah mengubah strategi lagi, jangan pernah blunder pemain.
Kami menganalisis seharusnya STY memainkan pemain yang kuat berduel di lini belakang.
Formasi Analisis Kami untuk Lawan Jepang dan Arab Saudi= 3.4.3
- Paes ( GK )
- Rizky Ridho
- Hilgers
- Jay Idzes
- Kevin Diks
- Calvin Verdonk.
- Ivar Jenner.
- Thom Haye
- Rafael Struick play left winger
- Ragnar Oratmangoen
- Eliano Reijnders
