Adu Mulut Cristiano Ronaldo ‘CR7’ dan Wasit Berakhir Dramatis

Adu Mulut Cristiano Ronaldo ‘CR7’ dan Wasit Berakhir Dramatis

SCORE.CO.ID – Seorang wasit bernama Martinez dari Honduras berbagi pengalamannya ketika meng officiating pertandingan yang melibatkan Cristiano Ronaldo, atau yang akrab disapa CR7.

Dalam pengamatannya, Martinez menilai Ronaldo sebagai sosok yang sangat kompetitif.

Ketika menghadapi keputusan yang dianggap tidak adil, Ronaldo tidak ragu untuk menunjukkan emosinya.

Meskipun demikian, setelah situasi mereda, CR7 mampu meminta maaf dengan tulus.

Martinez pernah memimpin laga Al Nassr, di mana Ronaldo berperan sebagai kapten, dan mengakui adanya ketegangan antara mereka selama pertandingan.

Kompetisi dan Emosi di Lapangan

Martinez mengungkapkan bahwa sifat tempramental Ronaldo muncul akibat keinginannya untuk menang.

Saat dalam satu pertandingan, dua gol Al Nassr dianulir oleh VAR karena offside, reaksi Ronaldo terlihat sangat emosional.

Dia diketahui marah dan melontarkan keluhan di dekat wasit, menunjukkan betapa seriusnya dia memandang setiap keputusan yang dibuat.

Sebuah pernyataan dari Ronaldo yang terdengar, “Selalu saja kalian masalahnya. Kalian pikir kalian bintang, kamilah yang akan membawa kalian dikenal karena kami bintangnya,” mencerminkan semangat kompetitif yang dimiliki.

Menggunakan bahasa Latin dengan sempurna, Ronaldo mengekspresikan ketidakpuasannya.

Komunikasi dan Permohonan Maaf

Martinez yang menyaksikan ketegangan tersebut berusaha mengontrol emosinya.

Dia kemudian mendekati Ronaldo dan melakukan pembicaraan dengan nada yang lebih tenang.

Dalam dialog tersebut, Martinez menekankan bahwa meskipun Ronaldo adalah pemain terbaik di dunia, sikap yang ditunjukkan tidak mencerminkan rasa hormat yang seharusnya.

Kedua pihak mampu berkomunikasi secara efektif, dan Ronaldo akhirnya mengakui bahwa tindakannya berlebihan.

Dia kemudian menyampaikan permohonan maaf yang tulus, menunjukkan sisi lain dari karakter seorang superstar seperti Ronaldo.

“Ronaldo membalas dengan mengatakan, ‘iya kamu benar, saya berlebihan seperti tadi dan saya meminta maaf,’” ungkap Martinez.

Baca Juga  PSSI Tawarkan Opsi ke Klub Liga 1 untuk Pembatasan Pemain ke Timnas U-23 Indonesia, Memang Shin Tae-yong Mau?

Cristiano Ronaldo Kembali Fokus

Setelah momen permohonan maaf itu, Cristiano Ronaldo kembali ke permainan dengan fokus yang lebih baik.

Dia tidak hanya menahan diri dari komplain yang berlebihan, tetapi juga menunjukkan performa luar biasa di lapangan.

Salah satu momen paling diingat adalah ketika dia berhasil mencetak gol dari tendangan bebas yang indah, menghapus semua keraguan yang ada sebelumnya.

Pengalaman Martinez ini memberikan gambaran lebih dalam tentang karakter Cristiano Ronaldo.

Meskipun dia memiliki sifat kompetitif yang kuat dan emosional, kemampuan untuk meminta maaf menunjukkan kedewasaan yang luar biasa.

Interaksi ini menciptakan sebuah momen yang menunjukkan bahwa di balik sosok yang sering dipandang sebagai bintang, ada juga kerendahan hati dan rasa hormat.