SCORE.CO.ID – Setelah pertandingan yang penuh kontroversi antara Bahrain dan Indonesia, pelatih Tim Garuda, Shin Tae-yong, menunjukkan ketidakpuasan yang mendalam.
Pertandingan yang berlangsung pada Kamis (10/10) malam WIB berakhir dengan skor imbang 2-2.
Bahrain terlebih dahulu memimpin melalui gol dari free kick yang dieksekusi oleh Mohammed Marhoon di menit ke-15.
Timnas Indonesia berhasil bangkit dengan gol dari Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick, memberikan harapan akan kemenangan.
Akan tetapi, harapan tersebut sirna ketika Marhoon mencetak gol kedua di menit ke-90+9.
Gol tersebut dianggap kontroversial karena terjadi jauh melebihi waktu tambahan yang ditetapkan, yaitu enam menit.
Kontroversi Keputusan Wasit
Keputusan wasit Ahmed Al-Kaf menjadi sorotan utama setelah pertandingan tersebut.
Keputusan-keputusan Al-Kaf dianggap merugikan Timnas Indonesia, terutama saat gol penyeimbang dicetak oleh Bahrain.
Shin Tae-yong mengekspresikan ketidakpuasannya dengan tegas, menyatakan bahwa keputusan wasit menunjukkan keberpihakan yang jelas.
Ia menekankan bahwa setiap pelanggaran yang dilakukan oleh pemain Bahrain seolah langsung mendapatkan perhatian, sementara timnya justru sering kali diabaikan.
Shin menggarisbawahi pentingnya keputusan yang adil dalam sebuah pertandingan agar tidak merugikan salah satu pihak.
Ia juga menyampaikan harapan agar asosiasi sepak bola Asia, AFC, lebih memperhatikan kualitas wasit yang bertugas.
Momen Viral Pasca Jumpa Pers
Salah satu momen yang menjadi viral di media sosial adalah saat Shin Tae-yong selesai memberikan pernyataan di jumpa pers.
Setelah menyampaikan pendapatnya, ia terlihat hendak meninggalkan tempat duduknya.
Saat itu, seorang panitia pertandingan dari Bahrain mencoba mengajaknya bersalaman.
Dengan cepat, Shin menarik tangannya menjauh, menunjukkan ketidakpuasan yang mendalam terhadap situasi yang baru saja terjadi.
Momen tersebut menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar sepak bola Indonesia.
Para penggemar menilai bahwa tindakan Shin merupakan bentuk protes terhadap apa yang mereka sebut sebagai tindakan merampok dari pihak penyelenggara.
Sikap tegas Shin Tae-yong ini mencerminkan perasaan banyak pihak yang merasa dirugikan akibat keputusan kontroversial di lapangan.
Tindakan ini bukan hanya menggambarkan kekecewaan tim, tetapi juga menunjukkan integritas seorang pelatih yang berjuang untuk keadilan bagi timnya.
Kondisi ini semakin memperkuat tekad Timnas Indonesia untuk bangkit dan memberikan performa yang lebih baik di pertandingan berikutnya.
Dengan hasil imbang ini, Tim Garuda harus berjuang lebih keras untuk memperbaiki posisi di klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Semua mata kini tertuju pada Shin Tae-yong dan timnya dalam menghadapi tantangan yang akan datang.