Bersabarlah dengan Borussia Dortmund

Bersabarlah dengan Borussia Dortmund

Borussia Dortmund betul-betul berperan ganda pada permulaan musim 2024/2025. Kelihatan kilap di pentas Liga Champions, namun di Bundesliga, performanya belum cukup mantap.

Mereka memulai kampanye Liga Champions 2024/2025 dengan hasil apik. Meraih enam poin dari dua pertandingan dan kini menempati puncak tangga klasemen dengan anggun.

Pada pertandingan pertama, Dortmund dengan gemilang mengalahkan Club Bruges dengan skor 3-0 di kandang lawan. Sedangkan, pada matchday kedua, mereka melibas Celtic dengan skor meyakinkan 7-1 di Signal Induna Park.

“Harus diingat bahwa Dortmund adalah runner-up Liga Champions musim lalu. Jadi, awal yang memuaskan bagi mereka,” ujar Karl-Heinz Riedle, legenda Dortmund, dalam acara 10th Anniversary BVB Dortmund Asia Pasifik.

Namun, keberhasilan di Liga Champions belum sepenuhnya tercermin di Bundesliga. Dari enam pertandingan awal di Bundesliga, Dortmund mengalami dua kekalahan. Terutama kekalahan telak 1-5 dari Stuttgart serta 1-2 melawan Union Berlin di markas lawan.

Tak hanya itu, Dortmund juga terjebak imbang 0-0 saat bertandang ke kandang Werder Bremen. Secara total, Die Borussien mengumpulkan 10 poin dari enam laga pertama di Bundesliga, dan saat ini berada di posisi ke-7 dalam klasemen.

Dortmund Butuh Waktu untuk Berkembang

ywAAAAAAQABAAACAUwAOw== SCORE.CO.ID

Karl-Heinz Riedle mengungkapkan bahwa performa Dortmund yang labil di awal musim Bundesliga 2024/2025 masih bisa dimaklumi. Terdapat berbagai perubahan signifikan yang terjadi dalam tubuh klub tersebut, mulai dari komposisi pemain hingga staf pelatih.

Kehilangan Marco Reus, sang legenda, karena kontraknya habis merupakan salah satu pukulan bagi Dortmund. Demikian pula dengan penjualan Niclas Fullkrug ke West Ham dengan nilai transfer €27 juta. Namun, klub ini tidak tinggal diam dan melakukan pembelian pemain yang berpotensi seperti Serhou Guirassy, Maximilian Beier, Pascal Gross, dan Waldemar Anton.

Baca Juga  5 Pelatih yang Dipecat Gara-gara Kalah dari Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Terbaru Philippe Troussier

Riedle melihat bahwa pemain-pemain ini memiliki kualitas yang mumpuni dan telah menunjukkan kontribusi positif bagi Dortmund. Namun, dengan banyaknya wajah baru, wajar jika performa tim masih bergejolak. Ia meyakini bahwa Dortmund memerlukan waktu untuk memperkuat daya saingnya.

Selain pergantian pemain, Dortmund juga melakukan perombakan di jajaran pelatih. Nuri Sahin dipercaya mengemban peran sebagai pelatih kepala, menggantikan posisi Edin Terzic. Sebelumnya, Sahin telah bergabung dengan Dortmund pada Januari 2024 sebagai asisten pelatih.

Riedle optimis dengan potensi pelatih muda seperti Sahin. Meskipun demikian, dia menyadari bahwa proses adaptasi membutuhkan waktu agar tim bisa tampil lebih konsisten dan kuat ke depannya. Bagi pria yang menyumbang gelar Piala Dunia bagi Jerman pada tahun 1990, ini adalah tahap penting dalam perjalanan Dortmund.