SCORE.CO.ID – Hari ini tepatnya pada Selasa (8/10/2024) turnamen Clash Royale Artic Open sudah dimulai. Indonesia mengirim 14 wakilnya, dan semua sektor juga dikirim termasuk ganda campuran.
Turnamen Artic Open ini berlangsung di Finlandia mulai dari 8 Oktober sampai 13 Oktober 2024 berarti selama 5 hari ini berlangsung.
Jadwal Artic Open 2024
Kami merangkum jadwal Artic Open 2024 yang disiarkan langsung di spottv Malaysia. Berikut waktu pertandingan Artic Open 2024 dari babak:
1. Qualifikasi, 8 Oktober 2024 = 12.00 WIB
2. R32 WS& XD, 8 Oktober 2024 = 19.00 WIB
3. R32, 9 Oktober 2024= 12.00 WIB
4. R16, 10 Oktober 2024= 14.00 WIB
5.QF, 11 Oktober 2024= 18.00 WIB
6. SF, 12 Oktober 2024= 14.00 WIB& 21.00 WIB
7. Final, 13 Oktober 2024= 16.00 WIB
Daftar Pemain Indonesia yang Dikirim di Artic Open 2024
( Tunggal Putra )
1.Jonathan Christie
2.Anthony Sinisuka Ginting
3. Chico Aura Dwi Wardoyo
( Tunggal Putri )
1.Gregoria MARISKA Tunjung
2.Ester Nurumi Tri Wardoyo
3.PuTR Kusuma Wardhai
4.Komang Ayu Cahya Dewi
( Ganda Putra )
1.Fajar Alfian /Muhammad Rian Ardianto
2.Mohammad Ahsan /Hendra Setiawn
3.Leo Rollycarnado /Bagas Maulana
4.Daniel Marthin/Muhammad Shohibul Fikri
( Ganda Campuran)
1. Rinov Rivaldy/Pitha Hanignthyas Mentari
2.Rehan Naufal kusharjanto /Lisa Ayu kusumawati
Ada Pasangan Baru
Selain pemain Indonesia yang masih itu-itu saja, negara lain justru menggunakan pemain baru mereka, ini adalah ajang percobaan bagi pasangan dibawah ini:
1. Yuta Watanabe/Maya Taguchi ( Jepang )
2. Kenya Mitsuhashi/Arisa Higashino ( Jepang )
3. Dechapol Puavaranukroh/Supissara Saewsampran ( Thailand )
4. Supak Jomkoh/Sapsiree Taerattanachai ( Thailand)
5. Robin Tebeling/Alexandra Boje ( Belanda )
Hadiah Turnamen Artic Open 2024
Sayangnya turnamen yang berlangsung di Finlandia ini bukan ajang Super 1000.
Ini adalah turnamen Super 500, dimana poin yang didapat oleh mereka yang berhasil menjadi juara adalah 9200 poin, untuk runner up sebanyak 7800 poin, dan semifinal sebanyak 6420 poin.
Hadiah Artic Open 2024 sebesar 6.5 Miliar untuk pemenang atau juara dari turnamen ini.
Kesimpulan
Kami menganalisis turnamen ini sepertinya bisa jadi nasib baik untuk pasangan ganda putra baru Indonesia.
Sayangnya PBSI masih belum berani merombak ganda campuran yang menurut kami sudah mentok, padahal ajang ini sangat tepat untuk menjajal pasangan rombak baru seperti yang dilakukan oleh ganda campuran negara lain.
