SCORE.CO.ID – Timnas Malaysia berupaya menambah kekuatan skuadnya dengan mengejar Josh Brownhill, mantan pemain akademi Manchester United.
Usaha tersebut semakin mendesak setelah kegagalan proses naturalisasi Mats Deijl, yang telah menjalin komunikasi dengan Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) selama berbulan-bulan.
Sayangnya, proses naturalisasi Deijl terhalang oleh aturan FIFA yang ketat.
Kendala dalam Naturalisasi Mats Deijl
Mats Deijl, seorang bek kanan berusia 25 tahun, dinyatakan tidak memenuhi syarat sesuai dengan Pasal 8 Regulation Governing The Application of the Statutes.
Meskipun terdapat klaim bahwa Deijl memiliki keturunan Malaysia dari nenek moyangnya, hal tersebut tidak cukup untuk memenuhi kriteria yang ditetapkan.
Nenek Moyang Deijl lahir di Singapura pada tahun 1893, ketika wilayah tersebut masih merupakan bagian dari Malaysia.
Meskipun demikian, status keturunan tersebut tidak bisa dijadikan alasan untuk naturalisasi.
Sejak bergabung dengan Go Ahead Eagles di Eredivisie pada tahun 2021, Deijl telah mengumpulkan 103 penampilan, menunjukkan potensi yang menjanjikan.
Ketertarikan terhadap Josh Brownhill
Sementara itu, ketertarikan Malaysia terhadap Josh Brownhill telah berlangsung sejak tahun 2020.
Gelandang berusia 28 tahun tersebut dianggap memiliki darah keturunan Malaysia dari pihak neneknya.
Sejak saat itu, FAM terus berupaya untuk mendapatkan kepastian dari Brownhill.
Namun, hingga kini, Brownhill belum memberikan tanggapan resmi mengenai kemungkinan membela timnas Malaysia.
Berbagai sumber mengungkapkan bahwa saat ini, pemain Burnley tersebut masih mempertimbangkan pilihan yang ada.
Meskipun demikian, media sosial Malaysia diramaikan dengan rumor bahwa Brownhill telah menunjukkan minat untuk bergabung.
Sayangnya, FAM belum memberikan pernyataan resmi mengenai kabar tersebut, sehingga masih ada ketidakpastian di kalangan penggemar.
Karier dan Potensi Josh Brownhill
Josh Brownhill memiliki perjalanan karier yang menarik dalam dunia sepak bola.
Dia mulai menimba ilmu di akademi Manchester United pada tahun 2012, sebelum melanjutkan ke Preston North End setahun kemudian.
Karir profesionalnya dimulai dengan baik dan dia berhasil mendapatkan tempat di tim utama.
Brownhill kemudian menjajal kerasnya kompetisi di Liga Inggris saat membela Burnley dari musim 2019/2020.
Selama tiga musim, dia berkontribusi dalam 111 penampilan di Premier League.
Meskipun Burnley mengalami degradasi ke Championship pada musim lalu, nilai pasar Brownhill tetap mengesankan, mencapai 13 juta Euro atau setara Rp 219 miliar.
Musim 2024/2025 diperkirakan akan menjadi musim terakhirnya di Burnley, sehingga peluang untuk bergabung dengan timnas Malaysia mungkin akan semakin terbuka.
Dengan latar belakang yang kuat dan potensi yang dimiliki, Josh Brownhill bisa menjadi aset berharga bagi timnas Malaysia jika keputusan untuk membela negara tersebut benar-benar terwujud.