SCORE.CO.ID – Arema FC masih terjebak di zona degradasi klasemen sementara BRI Liga 1 2023/2024. Klub dengan logo singa mengepal ini masih berada di peringkat ke-16 dalam klasemen, dengan hanya mengumpulkan 13 poin dari 15 pertandingan yang telah dilakoni.
Salah satu masalah teknis yang kerap menjadi sorotan dalam penampilan buruk Arema adalah minimnya jumlah gol yang mereka ciptakan. Sampai saat ini, mereka baru mencetak 15 gol, yang membuat mereka menjadi salah satu tim paling irit dalam BRI Liga 1 2023/2024.
Fakta ini menjadi lebih mencolok karena Arema FC memiliki penyerang asal Brasil, Gustavo Almeida, yang telah mencetak sebelas gol, menjadikannya top skorer sementara dalam kompetisi ini.
Selain dua data tersebut, masih ada berbagai data lain yang mengungkapkan tantangan dan potensi yang dimiliki oleh Arema FC dalam hal serangan mereka. Dengan upaya yang tepat dari Pelatih Arema FC, Fernando Valente, kemungkinan besar posisi Dedik Setiawan dan rekan-rekan setimnya akan berkembang.
Arema FC sebelumnya dikenal sebagai tim yang tampil menyerang. Musim ini, mereka masih mencoba menerapkan gaya bermain tersebut.
Namun, upaya tersebut belum sepenuhnya membuahkan hasil, terutama dalam hal melepaskan tembakan. Tembakan adalah salah satu kunci untuk membuka peluang mencetak gol.
Dalam 15 pertandingan, para pemain Arema FC hanya mampu melepaskan 118 tembakan, yang merupakan yang terendah di antara tim-tim peserta BRI Liga 1 2023/2024. Hanya Persebaya yang memiliki jumlah tembakan yang sama dengan Arema FC.
Salah satu hal yang perlu menjadi perhatian Valente adalah mengapa timnya kesulitan melepaskan tembakan. Di atas kertas, semakin banyak peluang yang diciptakan, semakin besar kemungkinan untuk mencetak gol.
Selain masalah melepaskan tembakan, para pemain Arema FC juga kurang efektif dalam menyelesaikan peluang. Dalam statistik, mereka hanya mencetak 15 gol dari 118 tembakan yang dilakukan. Ini berarti tingkat efektivitas mereka hanya sekitar 12,71%.
Efektivitas mereka menempati peringkat ke-14 di antara klub-klub peserta BRI Liga 1 2023/2024 lainnya. Meskipun demikian, mereka lebih baik dalam hal efektivitas daripada Bhayangkara FC, Persita Tangerang, PSM Makassar, dan Dewa United.
Tidak hanya dari segi peluang, dalam hal jumlah tembakan yang mengenai sasaran pun, efektivitas Arema FC masih harus ditingkatkan. Mereka juga termasuk dalam daftar lima tim dengan konversi gol terendah dari tembakan yang mengenai sasaran.
Ada sejumlah faktor yang dapat mempengaruhi konversi rendah ini, termasuk kualitas peluang yang diciptakan (expected goals) dan kemampuan pemain dalam menuntaskan peluang yang ada.