SCORE.CO.ID – Legenda bulutangkis, Lilyana Natsir minta PBSI untuk merombak beberapa pasangan di Pelatnas Cipayung.
Baru-baru ini, Lilyana berkomentar mengenai pendapatnya tentang perombakan pasangan bulutangkis di Pelatnas Cipayung.
Ia mengaku sebenarnya PBSI tidak mau merombak karena terus menitikberatkan pada sponsor dan ranking pemain yang bersangkutan.
Lilyana menilai nomor ganda campuran butuh perombakan sebagai persiapan menuju Olimpiade Los Angeles 2028, perombakan bisa jadi salah satu kunci kebangkitan nomor ganda campuran
“Dari saya, kayaknya butuh dirombak karena jangan sampai terlambat, kita targetnya empat tahun lalu, empat tahun itu enggak berasa”
“Artinya kita jangan sampai terlambat, kalau memang mau diracik yang baru, dari sekarang, saya rasa untuk nomor ganda campuran perlu dirombak dengan partner yang baru,” terangnya
Mantan ganda campuran yang disapa Butet ini mengakui bahwa PBSI selalu terikat dengan kontrak sponsor sehingga sulit merombak pasangan.
“Harapannya, semoga dari PBSI bisa dibikin enggak kaku (soal ikatan kontak dengan sponsor). sponsor mungkin ada kepentingan, dari PBSI mungkin bisa kasih solusi, karena kalau di ganda, gak melulu satu sponsor kita berarti harus partner,” ucapnya.
“Kalau sudah enggak cocok, masa kita harus bertahan, mungkin ada jalannya ke depannya, itu jadi masukan yang bagus juga, mungkin beberapa kali kejadian sudah enggak cocok masih dipasangkan, padahal itu buang-buang waktu”
“Tergantung tujuannya ke mana, Olimpiade kan masih empat tahun lagi, kalau tujuannya Olimpiade, harus enggak mikirin yang lain, mau enggak mau, hasilnya kurang bagus, mungkin harus ada yang dikorbankan (posisi ranking saat ini).”
Butet mengaku PBSI seharusnya fokus pada Olimpiade bukan sekedar menyayangkan ranking.
“Yang terpenting target kita adalah Olimpiade, itu yang kita kejar ke sana, jangan sayang ranking kok dipecah,” tegasnya.
Menurut Lilyana, alasan kuat diperlukannya perombakan adalah soal chemistry, kejenuhan dan prestasi yang belum stabil, perombakan bisa jadi solusi untuk menemukan kebangkitan prestasi
Liliyana juga mengingatkan posisi ranking pemain yang dibidik untuk dirombak juga jangan terlalu jadi pertimbangan, PBSI harus mengingat tujuan besar yang ingin mereka capai.
