SCORE.CO.ID – Alessandro Del Piero, legenda sepak bola Italia, telah memperoleh lisensi kepelatihan UEFA Pro, menandai langkah awalnya menuju dunia kepelatihan yang ditunggu banyak penggemar.
Setelah mengakhiri karir bermainnya pada tahun 2014, Del Piero mengalihkan fokusnya ke dunia pundit sepak bola, tampil di berbagai program televisi untuk berbagi wawasan dan analisis.
Dalam perjalanan ini, ia memutuskan untuk memperdalam pengetahuan dan keterampilan kepelatihan, sehingga menyelesaikan kursus yang memungkinkannya mendapatkan lisensi yang diakui secara internasional.
Alessandro Del Piero Ingin Jadi Pelatih
Meskipun sudah memiliki lisensi yang memadai untuk melatih di liga top Eropa, Del Piero belum berencana untuk segera mengambil peran sebagai pelatih.
Sikap hati-hati ini menunjukkan bahwa ia lebih memilih untuk mempersiapkan diri dengan baik sebelum terjun ke dunia yang baru.
Pemain yang dikenal karena ketajaman dan visi permainan ini mengungkapkan bahwa ia masih dalam tahap membayangkan siapa saja yang akan bergabung dalam staf kepelatihannya.
Keinginannya untuk merencanakan segala hal dengan matang menjadi salah satu alasan mengapa Del Piero belum ingin melatih dalam waktu dekat.
Visi Kepelatihan
Del Piero berbagi pandangan mengenai kehidupan seorang pelatih yang harus dihadapi dengan komitmen dan dedikasi tinggi.
Dia menyadari bahwa menjadi pelatih tidak sekadar memberikan instruksi, tetapi juga membutuhkan waktu dan usaha yang luar biasa.
Dalam pernyataannya, Alessandro Del Piero menekankan pentingnya menyiapkan tim dengan baik, mulai dari pelatih kebugaran hingga asisten, untuk menciptakan atmosfer yang optimal.
Proses menciptakan tim kepelatihan dalam pikirannya menunjukkan ketekunan dan ambisi yang tinggi, yang menjadi ciri khas seorang pemain hebat.
Sikap proaktif ini menggambarkan karakter Del Piero yang selalu ingin memberikan yang terbaik, baik sebagai pemain maupun sebagai pelatih di masa depan.
Kedepannya, harapan untuk melihat Del Piero beraksi sebagai pelatih semakin menguat, dan banyak yang menunggu momen ketika ia siap mengambil langkah tersebut.