SCORE.CO.ID – Bintang Chelsea Cole Palmer baru saja masuk dalam nominasi Ballon d’Or 2024, keputusan ini menimbulkan banyak perdebatan, terutama setelah mantan striker Tottenham, Darren Bent, mengungkapkan keraguannya terhadap pencapaian Palmer.
France Football, yang menginisiasi penghargaan Ballon d’Or, telah merilis daftar 30 calon pemenang untuk tahun ini.
Palmer Masuk Nominasi
Di antara nama-nama tersebut, Palmer termasuk sebagai perwakilan Premier League. Selain Palmer, ada juga nama-nama besar seperti Erling Haaland, Rodri, dan Martin Odegaard.
Pada musim lalu, Palmer menunjukkan performa mengesankan bersama Chelsea, dia berhasil mencetak 27 gol dan 15 assist dari 48 pertandingan di berbagai kompetisi.
Meski begitu, kehadirannya dalam daftar nominasi Ballon d’Or sempat dipertanyakan oleh Darren Bent, ia merasa bahwa Palmer tidak memiliki pencapaian yang cukup untuk meraih nominasi tersebut.
Menurut Bent, Palmer belum memenangkan trofi domestik atau internasional bersama Chelsea dan tidak menjadi starter untuk timnas Inggris.
Pertanyaannya adalah bagaimana Palmer bisa terpilih sebagai salah satu dari 30 pemain terbaik dunia.
Pemain dengan Gelar Ballon d’Or Terbanyak
Lionel Messi, dengan delapan gelar Ballon d’Or, adalah pemegang rekor terbanyak. Messi meraih penghargaan ini pada tahun 2009, 2010, 2011, 2012, 2015, 2019, 2021, dan 2023.
Prestasi ini merupakan hasil dari keterampilan teknisnya yang luar biasa, visi permainan yang cemerlang, dan konsistensi yang tak tertandingi.
Messi juga dikenal karena kemampuannya dalam mencetak gol dan menciptakan peluang bagi rekan setimnya, menjadikannya salah satu pemain terbaik dalam sejarah sepak bola.
Di urutan kedua, Cristiano Ronaldo telah meraih Ballon d’Or sebanyak lima kali, pada tahun 2008, 2013, 2014, 2016, dan 2017.
Ronaldo dikenal karena kecepatan, kekuatan fisik, dan kemampuan mencetak golnya yang mengesankan dan meski saat ini bermain di Arab Saudi bersama Al Nassr, Ronaldo masih menunjukkan ketajaman yang luar biasa meskipun sudah berusia 39 tahun.
Johan Cruyff, seorang pelopor filosofi sepak bola total, memenangkan Ballon d’Or tiga kali berturut-turut pada tahun 1971, 1973, dan 1974.
Cruyff memulai karier profesionalnya di Ajax Amsterdam, sebelum membawa perubahan besar di Barcelona.
Michel Platini, gelandang brilian asal Prancis, juga memenangkan Ballon d’Or tiga kali berturut-turut pada tahun 1983, 1984, dan 1985.
Platini dikenal karena kemampuannya mencetak gol dari posisi gelandang dan visi permainannya yang tajam.
Marco van Basten, penyerang haus gol asal Belanda, meraih Ballon d’Or tiga kali pada tahun 1988, 1989, dan 1992.
Van Basten terkenal karena kemampuan mencetak golnya yang spektakuler bersama Ajax Amsterdam dan AC Milan serta kontribusinya yang besar di tim nasional Belanda.
