FC Dallas memberikan respons menarik setelah kipernya, Maarten Paes, resmi dipanggil oleh pelatih Shin Tae-yong untuk memperkuat Timnas Indonesia pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sebagai salah satu pemain andalan di Major League Soccer (MLS), keterlibatan Paes di panggung internasional tentu menjadi perhatian besar bagi klub Amerika Serikat tersebut.
Pemanggilan ini tidak hanya menggambarkan peningkatan kualitas Paes sebagai penjaga gawang, tetapi juga menunjukkan apresiasi yang diberikan oleh timnas Indonesia terhadap kontribusinya.
Respons Klub Terhadap Pemanggilan Internasional
Melalui akun resmi X, FC Dallas merespons pengumuman dari Timnas Indonesia dengan kalimat yang singkat namun penuh makna.
Mereka menulis, “Singkat, padat, dipanggil Timnas,” sebagai bentuk dukungan kepada Maarten Paes.
Selain itu, laman resmi klub juga mengulas pemanggilan tersebut, menyoroti bagaimana Paes akan berlaga dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia melawan Arab Saudi dan Australia.
Hal ini menunjukkan bahwa klub mengakui pentingnya kontribusi Paes bagi tim nasional Indonesia dan bagaimana hal tersebut dapat meningkatkan profil internasional klub.
Maarten Paes sendiri menyatakan kegembiraannya setelah menerima panggilan untuk bermain di tingkat internasional.
Ia merasa sangat antusias dan tidak sabar untuk memperlihatkan kemampuan terbaiknya di lapangan demi Indonesia.
Pernyataannya ini menunjukkan dedikasi dan semangatnya untuk memberikan yang terbaik bagi negara barunya.
Prestasi Maarten Paes di MLS
Pada tahun 2024, Maarten Paes telah tampil gemilang di Major League Soccer dengan mencatatkan 102 penyelamatan, jumlah tertinggi dalam satu musim sejak ia bergabung dengan FC Dallas.
Selain itu, ia berhasil mencatatkan lima clean sheet yang menunjukkan kehebatannya dalam menjaga gawang.
Selama periode dari 15 Mei hingga 18 Juni 2024, Paes berhasil mencatatkan enam pertandingan berturut-turut dengan lima penyelamatan atau lebih, termasuk catatan sembilan penyelamatan yang menjadi rekor tertinggi dalam kariernya saat melawan LAFC pada 1 Juni 2024.
Pencapaian tersebut tidak hanya menunjukkan konsistensi performanya di lapangan, tetapi juga menegaskan statusnya sebagai salah satu penjaga gawang terbaik di liga.
Keberhasilan lainnya adalah partisipasinya dalam pertandingan MLS All-Star 2024 pada 24 Juli 2024.
Di pertandingan ini, Paes bermain bersama rekan setimnya, Petar Musa, sebagai bentuk pengakuan atas performa luar biasa mereka sepanjang musim.
Ini adalah kali pertama Paes terpilih sebagai MLS All-Star, sebuah pencapaian penting yang menambah kredibilitasnya sebagai pemain yang diandalkan dalam tim.
Selain itu, Paes juga telah tampil dalam 87 pertandingan musim reguler untuk Dallas dan mencatatkan total 20 shutout, menunjukkan ketangguhannya sebagai penjaga gawang utama klub.
Perjalanan Karir dan Kepindahan ke Timnas Indonesia
Maarten Paes lahir di Nijmegen, Belanda, dan pernah mewakili negaranya di tim nasional muda, akan tetapi status kewarganegaraannya berubah pada April 2024 ketika ia menjadi warga negara Indonesia, memanfaatkan garis keturunan neneknya, Nel Appels-van Heyst, yang lahir di Indonesia.
Proses naturalisasi ini disetujui FIFA pada Agustus 2024 setelah melalui tahapan yang cukup panjang, memungkinkan Paes untuk membela Timnas Indonesia secara resmi.
Dengan bergabungnya Maarten Paes ke Timnas Indonesia, ini tidak hanya menambah kekuatan skuad, tetapi juga memperkaya pengalaman internasionalnya.
Paes berharap dapat memberikan kontribusi nyata bagi Timnas Indonesia dalam upaya mereka lolos ke Piala Dunia 2026.
Selain itu, kesempatan ini juga dapat memberikan panggung lebih luas bagi Paes untuk menunjukkan bakatnya di mata dunia dan memperkuat hubungan baik antara FC Dallas dan sepak bola Indonesia.
Dengan prestasi dan dedikasi yang ditunjukkan oleh Maarten Paes, banyak yang menantikan penampilan perdananya di panggung internasional bersama Timnas Indonesia.
Kontribusinya diharapkan dapat membawa pengaruh positif bagi tim dan memperkuat posisi Indonesia dalam kualifikasi Piala Dunia mendatang.