Score – Pebalap Maserati MSG Racing, Maximilian Guenther, akan belajar dari kesalahannya pada balapan E-Prix seri ke-10 di Jakarta, Sabtu untuk merebut kemenangan pada balapan selanjutnya di Sirkuit Internasional E-Prix Ancol pada Minggu.
“Saya senang dengan posisi pole yang saya dapatkan hari ini karena tentu sangat berpengaruh pada permulaan balapan, dan saya sudah melakukan yang terbaik untuk balapan ini. Saya harap bisa berkembang lebih jauh lagi dan cari momentum tepat untuk menghadapi balapan besok,” kata Guenther dalam sesi jumpa pers, Sabtu.
“Besok akan menjadi balapan yang berbeda dengan hari ini. Besok kami pasti memiliki strategi yang berbeda dan tetep berusaha untuk memberikan yang terbaik,” imbuh dia.
Saat ditanya soal dominasinya di sesi latihan bebas (FP) pertama dan kedua, lalu babak kualifikasi dengan merebut pole perdananya, hingga naik podium, pebalap Jerman itu mengaku sangat menikmati balapan di Jakarta.
“Jakarta memiliki trek yang bagus, apalagi saya meraih pole di sini, jadi lebih berkesan. Tapi dengan cuaca yang panas, tantangannya adalah bagaimana kita menjaga kondisi fisik, ban mobil, dan jarak pandang dengan baik,” ujar Guenther.
Ketika disinggung mengenai penampilan pebalap TAG Heuer Porsche, Pascal Wehrlein, yang berhasil mematahkan dominasinya di Jakarta, Guenther yang finis di posisi ketiga itu mengatakan dirinya tidak ambil pusing dan ingin fokus untuk mengevaluasi dan memperbaiki performanya di balapan-balapan Formula E mendatang.
Ia mengaku tampil tanpa beban dan menyelesaikan balapan final seri ke-10 dengan hati yang senang, mengingat ia hanya terpaut 1,43 detik saja dari sang pemimpin balapan.
“Dengan memimpin jalannya balapan, tentu tidak lepas dari risiko adanya celah yang bisa dilihat oleh pebalap di belakang kita, dan pengaturan energi juga harus diperhatikan. Di Jakarta juga seperti itu. Saya sudah melakukan yang terbaik dan berusaha mengeksekusi babak final tadi dengan maksimal,” kata Guenther.
“Intinya, saya merasa senang. Saya meraih posisi pole. Dan tentu saja, ada keinginan untuk merebut lebih banyak (gelar) lagi,” ujarnya menambahkan.