SCORE.CO.ID – Amerika Serikat berhasil menjadi juara umum dalam meraih emas terbanyak di Olimpiade Paris 2024 setelah berhasil menyalip China dalam hari terakhir penutupan, Minggu sore (11/8/2024).
Negara super power ini menjadi yang teratas dalam perolehan medali Olimpiade di Paris, dengan total 126 medali, termasuk 40 emas. Sementara China hanya berbeda selisih keseluruhan total medali yang didapat meski emas menyentuh angka yang sama yaitu 40-40.
China di akhir memperoleh 91 medali keseluruhan, mereka telah mengukuhkan dirinya sebagai pesaing utama Amerika di Olimpiade Musim Panas 2024 ini.
Sementara itu, Rusia, yang pernah menjadi kekuatan dunia di Olimpiade Musim Panas dan Musim Dingin dua edisi lalu, nyaris tak terlihat di Paris, hanya menurunkan sekitar lima belas atlet dan nyaris tidak tercatat dalam perolehan medali total.
Bagaimana Amerika Serikat Menyalip Medali Emas China?
Di kolam renang, perenang AS yang dipimpin oleh Katie Ledecky dan Torri Huske , mengumpulkan 28 medali, termasuk 8 emas di hari terakhir kemarin.
Di lintasan lari, atlet Amerika bahkan lebih dominan dengan memenangkan total 34 medali, 14 emas.
Kedua atlet olahraga itu sendiri menyumbang sekitar setengah dari total perolehan medali AS.
Sebaliknya, Tiongkok memperoleh sebagian besar medali emasnya dari cabang selam (8 emas), menembak (5 emas), tenis meja (5 emas), dan gulat (5 emas).
Tuan Rumah, Nasibnya Bagaimana?
Tidak bisa bersaing, Jepang ada diperingkat ketiga dengan total 20 emas, Prancis sebagai tuan rumah harus puas di posisi kelima dengan 16 emas.
Secara keseluruhan total medali, tuan rumah Prancis memenangkan 64 medali, dan kebanyakan perunggu.
Negara lain yang tampil lebih baik adalah Australia. Dengan jumlah penduduk yang relatif kecil, hanya 26 juta orang, Australia berhasil meraih 53 medali, delapan belas di antaranya adalah emas.
Per kapita, hal itu menempatkan Australia ke dalam empat besar dalam perolehan medali.
Indonesia Harus Puas dengan Dua Medali Emas
Sementara negara ASEAN, Indonesia menjadi yang ketiga dibawah Filipina dan Thailand dengan 2 emas, dan 1 perunggu.
Atlet angkat besi, Rizky Juniansyah memperoleh medali emas di hari terakhir, sementara Atlet panjat tebing yaitu Vedriq Leonardo menjadi yang pertama memperoleh emas di Paris.
Satu-satunya harapan dari bulutangkis berpaku pada Gregoria Mariska Tunjung yang mendapat medali perunggu di Paris karena Carolina Marin alami cedera yang cukup parah jelang pertandingan.
Indonesia di akhir Olimpiade ada di posisi klasemen akhir nomor 39, itu menyalip Vietnam yang menjadi negara terbanyak peraih emas di ASEAN Games 2023 lalu.
