SCORE.CO.ID – Metro TV menjadi buah cibiran warganet bahkan atlet badminton juga Yuni Kartika setelah mengeluarkan berita bertajuk “Berita Olimpiade Indonesia.”
Memang tak ada salah dari tajuk berita, tetapi di dalam isian berita, Metro TV langsung menyebut bahwa Gregoria Mariska Tunjung meraih medali perunggu dengan modal “Giveaway.”
Yuni Kartika langsung membalas dengan komentar di akun X miliknya.
“Walau tidak bermain di babak SF Olimpiade Paris 2024 karena lawannya cidera, bukan berarti itu medali Giveaway dong, susah banget dan butuh perjuangan untuk Jorji,” tulis keterangan mbak Yuni, Minggu malam (11/8/2024).
Warganet langsung menambahkan dengan mencibir Metro TV:
“Metro tv kira jorji dapatin perunggu semudah membalikan telapak tangan trs perjuangan dia sampai ke sf sebelum dihentikan ASY bkn perjuangan kaleng” dasar lu metro tv gak bisa menghargai perjuangan org,” tulis akun Facebook Zeng Siwey, Senin (12/8/2024).
Juga tambahan cibiran lain dari akun Instagram untuk memberikan hukuman untuk Metro TV.
“Minta Maaf Gak! Kalau cuma permintaan maaf bisa memperbaiki kondisi, maka guru tidak lagi berfungsi untuk memperbaiki tatabahasa dengan akhlak yang mulia. Berikan hukuman sebagai kompensasi,” ujar salah warganet Instagram.
Cibiran sama juga ada di akun X terkait pernyataan yang sama.
“Giveaway bapak kau, Jorji tanding dari babak awal tu pake tenaga otak sama mental ya, dia bukan tiba-tiba sampe semifinal terus dapet medali. She EARNED the bronze with blood, tears, and everything she has. minta maaf gak lu minimal mikir @Metro_TV,” kata warganet lain di akun X.
Dengan cibiran di sosial media, metro tv langsung minta maaf terkait dengan pemberitaan judul give away.
“Kami menyampaikan permintaan maaf yang sebesar-besarnya kepada atlet peraih Medali Perunggu Gregoria Mariska Tunjung dan klarifikasi atas tayangan terkait perolehan medali Kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024 yang keliru dan tidak tepat,” tulis keterangan Metro TV, Senin (12/8/2024).