SCORE.CO.ID – Kemenangan luar biasa Rizky Juliansyah atas Shi Ziyong dari cabang olahraga (cabor) angkat besi kelas 73 kg.
Menariknya, atlet kelahiran 2003 itu gagal di angkatan snatch pertama dengan berat 155 kg. Kemudian di angkatan snatch terakhir, 166 kg dia pun gagal.
Namun di angkatan clean and jerk, Rizky tampil comeback dan sukses mengalahkan Shi Zi Yong.
Rizky Juniansyah berhasil menyisihkan dua kali peraih medali emas asal China itu dalam clean and jerk dengan total angkatan 354 kg.
Lifter 21 tahun berhasil melakukan angkatan 191kg dan 199kg. Sebaliknya, Shi Zhiyong yang mengincar hattrick emas di Olimpiade tiga kali gagal melakukan angkatan clean and jerk di 191 kilogram.
“Saya terharu, karena dia [Shi Zhiyong] juga teman baik saya. Dia senior saya, saya respect sama dia, sudah tiga kali Olimpiade dan dapat dua medali emas,” ucap Rizki dilansir dari laman Tribun, Jumat (9/8/2024).
Tetapi fans China tak terima atas kegagalan atletnya, dan memberikan komentar negatif untuk Rizky.
Fans China anggap medali selain emas sama saja tidak dapat medali, karena yang dibutuhkan untuk menyalip Amerika adalah medali emasnya, bukan perak atau perunggu.
Dilansir dari kanal YouTube CDL Sports Channel, Fans China memberikan banyak komentar terkait pertandingan ini.
“Bagi Shi Zi Yong mendapat medali perunggu dan perak adalah tanpa medali. Kami hanya bisa menjadi juara dengan kekuatan absolut. Kami hanya diganggu oleh cedera itu bisa dianggap memberi peluang bagi pendatang baru,” tulis salah satu netizen.
Atletnya sendiri pun Shi Zi Yong begitu kesal karena tidak mencapai target meski latihannya sudah sangat baik.
“Latihan saya berjalan sangat baik, tujuannya adalah mengangkat beban 195 kilogram saat cleand and jerk. Beban seberat itu pada dasarnya akan mengamankan medali emas,” kata Shi Zhiyong, seperti dikutip dari Xinhua, dihari yang sama.
“Namun, selama lomba ada yang tidak beres. Emosi saya menjadi sedikit cemas,” ucap Shi Zhiyong, menutup pertanyataan.