Erick Thohir Sambut Musim Baru Liga 1 2024/2025, VAR Siap Digunakan

Erick Thohir Sambut Musim Baru Liga 1 2024/2025, VAR Siap Digunakan

SCORE.CO.ID – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyambut ajang Liga 1 2024-2025 yang akan segera bergulir pada 9 Agustus mendatang.

Dia berharap kompetisi Liga 1 musim ini dapat meningkatkan kualitas sepakbola Indonesia di level Asia Tenggara (ASEAN) dan Asia. 

Saat ini, Liga Indonesia berada di peringkat ke-28 di Asia dan posisi keenam di ASEAN. Erick meminta PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk menaikkan kualitas Liga 1 agar dapat mencapai posisi kedua di ASEAN dan peringkat 12 di Asia.

Erick menekankan pentingnya menciptakan iklim kompetisi yang sehat, aman, dan nyaman bagi penonton. 

Dia juga ingin membenahi liga, termasuk memperbaiki kualitas wasit dan memberikan jaminan kesehatan untuk wasit. 

Kompetisi Liga 1 akan dimulai pada akhir pekan ini dengan 18 tim bersaing, termasuk tiga tim promosi: PSBS Biak, Malut United, dan Semen Padang. 

Musim baru Liga 1 dibuka pada Jumat, 9 Agustus 2024, dengan pertandingan antara Persib Bandung dan PSBS Biak.

Berbeda dengan musim lalu, Liga 1 2024-2025 akan kembali menggunakan format liga.

Erick juga meminta para pemain untuk menghormati keputusan wasit dan penggunaan Video Assistant Referee (VAR) akan diterapkan untuk memastikan pertandingan bisa dipertanggungjawabkan.

Karena nantinya BRI Liga 1 2024/2025 akan menggunakan beberapa inovasi. Yang pertama adalah digunakannya VAR sejak awal musim.

VAR memang sudah digunakan di BRI Liga 1 2023/2024. Namun, teknologi itu baru digunakan saat kompetisi memasuki Championship Series.

Kedua, keberadaan wasit asing juga akan menjadi daya tarik dari BRI Liga 1 2024/2025. PSSI bahkan merencanakan paling tidak ada satu wasit asing yang dihadirkan setiap bulannya.

Ketiga, edukasi untuk pelatih, pemain dan ofisial juga dinilai penting. Pihak operator liga dan PSSI pun intens melakukan edukasi itu.

Baca Juga  Jelang Duel Lawan Persija, Bojan Hodak Pede Bisa Bantai dengan Skor Telak

“Kita juga dorong edukasi laws of the game supaya manajer, pelatih, mengerti aturan bermain bahwa sesuai dengan aturan FIFA, protes pemain hanya bisa dilakukan kapten di lapangan kepada wasit,” kata Erick Thohir.

Kita lihat saja apakah dengan adanya VAR membuat pertandingan berjalan dengan adil? Komen dikolom komentar, bagikan pendapatmu ya!